Jakarta, Klikaktual.com - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya basis data potensi ekonomi kreatif di daerah termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menurut Menekraf Riefky dua hal itu masih menjadi masalah di saat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia yang signifikan.
“Masih ada tantangan yang perlu diatasi seperti pendataan potensi ekonomi kreatif di daerah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Menekraf Riefky dikutip dari berbagai sumber Jumat 2 Mei 2025.
Baca Juga: Menpora Dito Harap Prestasi NPC Indonesia Dipertahankan dan Ditingkatkan
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) sejauh ini telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif, termasuk pelatihan dan pendampingan bagi penggiat ekonomi kreatif.
Kemenekraf juga menerapkan kolaborasi hexahelix untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia, untuk mencapai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah.
Baca Juga: Hardiknas 2025, Wali Kota Cirebon Soroti Pentingnya Pendidikan yang Inklusif dan Berkualitas
Sementara menurut Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak potensi ekonomi kreatif di Jatim sangat besar dimana banyak kota di Jatim yang memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing.
Menurutnya kolaborasi antara penggiat ekraf dan pemerintah sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Timur dan menciptakan lapangan kerja berkualitas sejalan dengan visi misi Kementerian Ekonomi Kreatif, terutama bagi Gen Z dan milenial.
Ketua Asosisasi Video Game Indonesia Daniel Agung, berharap pemerintah bisa membantu meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya produk dalam negeri selain juga membutuhkan dukungan pemerintah dalam hal pendanaan, pelatihan, dan pemasaran.***