Jakarta, Klikaktual.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, berencana menyatukan gedung sekolah tingkat SD,SMP dan SMA menjadi satu atap.
Bahkan Pemerintah Jawa Barat juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp600 Miliar.
Dana sebesar Rp600 Miliar ini nantinya digunakan untuk membangun gedung dan kelas baru agar satu atap.
Menurut Dedi Mulyadi, selama ini anggaran Dinas Pendidikan di Jawa Barat, hanya dihabiskan untuk keperluan informasi teknologi.
Baca Juga: Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut
Bahkan juga alat peraga, sehingga anggaran untuk pembangunan atau perbaikan sangat kecil, sekitar Rp60 Miliar.
"Perubahan anggaran khusus untuk Dinas Pendidikan sengaja dilakukan agar sarana pendidikan diseluruh Jawa Barat merata," kata Dedi Mulyadi, dikutip pada hari Rabu, 16 April 2025.
Rencana pembangunan gedung dan kelas baru satu atap ini ditargetkan tuntas pada tahun 2026.
Baca Juga: Kemensos Dukung Pendirian Koperasi Merah Putih, Jutaan KPM Akan Jadi Anggota
"Sangat mungkin jika satu gedung sekolah terdiri dari sembilan lantai, lantaran jika melakukan pembebasan tanah, akan menelan anggaran besar," ungkapnya.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat juga akan melakukan perjanjian dengan Kabupaten atau Kota yang ada di Jawa Barat, untuk pembangunan sekolah satu atap tersebut.
Sebab, kata Dedi Mulyadi, terdapat kewenangan yang berbeda yaitu untuk SMA sederajat yang berada di Jawa Barat.
Sedangkan, sekolah tingkat SD hingga SMP sederajat dibawah pemerintah Kabupaten atau Kota.***