Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Praya Timur Lombok Tengah, Muazzim Akbar: MBG Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

photo author
- Kamis, 20 Februari 2025 | 09:31 WIB
Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Praya Timur Senin, 17 Februari 2025.
Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Praya Timur Senin, 17 Februari 2025.

 

Lombok Tengah, Klikaktual.com – Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir di Praya Timur Senin, 17 Februari 2025. Kegiatan sosialisasi ini merupakan program pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meningkatkan asupan gizi bagi masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini diinisiasi oleh DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN). Program MBG resmi diluncurkan pemertinah pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

Acara sosialisasi MBG di wilayah Praya Timur dihadiri oleh perwakilan Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar, dan dan perwakilan Badan Gizi Nasional sosialisasi MBG di Lombok Tengah.

Anggota Komisi IX DPR RI, Muazzim Akbar dalam sosialisasi ini menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting di masyarakat. Namun di sisi lain, program ini juga dapat meningkatkan perekonomian warga pedesaan.

“Program ini selain dapat meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak bangsa, juga secara langsung dapat meningkatkan kualitas ekonomi daerah, terutama masyarakat pedesaan. Hal ini karena peredaran uang yang terjadi tidak lagi di luar daerah, tetapi di tingkat desa, kabupaten dan provinsi. Belanja- belanja barang seperti telur, sayur, daging, ikan, ayam dan sebagainya harus diambil dari potensi masyarakat sekitar melalui pemanfaatan BUMDES,” buka Muazzim Akbar.

Dengan kecukupan gizi yang didapat oleh masyarakat diharapkan program MBG ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Digelar di Tulungagung, Bertujuan Penuhi Gizi Anak Sekolah

“Banyak elemen bangsa yang akan terdongkrak dari program ini. Bukan hanya peningkatan kualitas gizi yang akan berimbas pada kualitas fisik dan kecerdasan, tetapi juga peningkatan taraf hidup masyarakat lokal,” sambungnya.

Muazzim Akbar juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui perangkat desa akan turun langsung mengontrol program MBG agar lebih maksimal.

“Ada kewajiban Pemerintah Desa untuk membantu program MBG dari APBDes sebesar 20%. Jadi, keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan. MBG ini bukan pekerjaan BGN saja, tetapi semua pihak harus terlibat untuk menjaga keberlangsungan, kualitas, dan hasil yang optimal,” jelasnya.

 Badan Gizi Nasional merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program-program gizi di tingkat nasional maupun di daerah. Melalui badan ini, diharapkan upaya penanganan masalah gizi dapat dilakukan secara lebih terpadu, efektif, dan berkelanjutan.

“Saya mengapresiasi langkah pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Badan Gizi Nasional ini, yang program besarnya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG),” tambah Muazzim.

“Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum, memahami peran dan fungsi Badan Gizi Nasional serta dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung program-programnya,” tutup Muazzim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X