JAKARTA, Klikaktual.com - Istilah politik identitas sering diungkap sejumlah orang. Namun sebagian masyarakat masih saja bingung dengan pengertian, bahaya dan cara menghadapinya dari politik tersebut.
Istilah politik identitas biasanya kerap muncul di momen pemilu atau pilkada
Lalu apa sih yang dinamakan dengan "Politik Identitas" ini? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Simpelnya politik identitas lebih cenderung memanfaatkan identitas sebagai alat untuk mencapai tujuannya. Biasanya pelaku politik identitas ini menjual isu suku, ras dan agama.
Selain itu politik identitas ini sering diterapkan agar masyarakat terbawa emosi untuk memilih calon tertentu, atas dasar rasa takut dan merasa bersalah jika tidak ikut memilih.
Kemudian apa sih bahayanya dari Politik Identitas ini?
Politik identitas ini sangat berpengaruh sekali keutuhan dan persatuan negara. Di antaranya :
- Dapat memicu perpecahan, karena mengeksploitasi perasaan indentitas kelompok tertentu, untuk membangun dukungan politik secara intoleran dan diskriminatif.
- Terjadi polarisasi sosial, karena cenderung membagi masyarakat berdasarkan indentitas kelompok tertentu, seperti agama, etnis, ras, sehingga menimbulkan konflik "kami Vs mereka".
- Memilih pemimpin bukan atas dasar kapabilitas, tetapi semata karena indentitas.
Baca Juga: Penyebab Kontrak Kerja Pegawai PPPK Dapat Dihentikan dan Tidak Dapat Diperpanjang
- Bahkan, keberagaman bisa jadi ajang adu domba.
Lantas bagaimana cara menghadapi politik indentitas ini?