Sebagai informasi, bahwa efisiensi bukan hanya memangkas anggaran, tetapi untuk memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
2. Dampak Positif Efisiensi Anggaran.
Salah satu manfaat paling nyata dari efisiensi adalah pengurangan biaya operasional, dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Organisasi dapat mengurangi pemborosan dan mengalokasikan dana ke area yang lebih produktif, contohnya implementasi sistem manajemen energi yang efisien dapat mengurangi tagihan listrik secara signifikan.
3. Dampak Negatif Efisiensi Anggaran.
Kebijakan efisiensi anggaran memicu perdebatan sengit, terkait potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di berbagai sektor di Indonesia.
Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan efisiensi anggaran seharusnya tidak akan menyebabkan PHK massal di kementerian dan lembaga.
Ia menekankan pengawasan DPR tetap berjalan dan menunggu rekonstruksi anggaran sebelum mengambil kesimpulan.
4. Tantangan Efisiensi Anggaran.
Anggota dewan pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak juga turut merasakan raja-raja kecil yang disinggung Presiden Prabowo. Menurutnya pihak-pihak itu turut menjegal kebijakan Prabowo.
"Kebijakan efisiensi Prabowo banyak mendapat perlawanan secara halus dan diganggu demi mereka mendapat keuntungan," ucapnya, dikutip dari akun Instagram Info Majalengka.
Demikianlah ulasan mengenai manfaat, dampak positif dan negatif hingga tantangan efisiensi anggaran di pemerintahan Prabowo Subianto.***