Jakarta, Klikaktual.com - Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi baru-baru ini membahas anggaran baju dinas gubernur.
Dedi Mulyadi meminta agar anggaran untuk pakaian baju dinas gubernur dihapus, meskipun dirinya nanti akan dilantik.
Hal itu diungkapkan Dedi Mulyadi di akun Instagramnya @dedimulyadi71, pada hari Selasa, 4 Februari 2025.
Baca Juga: Kim Woo Bin Siap Mengabulkan Tiga Permintaan Suzy dalam Drama Terbaru Genie, Make A Wish
Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya itu, ia membahas juga soal pegawai yang gajinya sudah besar.
"Bapak itu tunjangannya kurang lebihlah hitungan saya 25 juta sebulan, masa baju aja harus dibeliin sama negara, memang bapak anak yatim mau lebaran," ucap Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi juga memberikan contoh, meskipun dirinya akan dilantik menjadi gubernur, tetapi bajunya menjahit sendiri untuk pelantikan nanti.
Baca Juga: Pj Wali Kota Cirebon Sukses Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan
"Iya pak, saya gak minta, dan gak usah diganti, nanti duit anggaran baju-baju saya hapus, masukin aja jadi belanja infrastruktur," ujarnya.
Dalam unggahan video itu juga, Dedi Mulyadi bukan hanya meminta anggaran untuk baju dinasnya saja yang minta dihapus. Tetapi berbagai macam perlengkapan gubernur yang ditanggung APBD pun minta untuk dihapus.
Baca Juga: Begini Tanggapan Dedi Mulyadi Soal Larangan Pengecer Jual Gas Elpiji 3 Kilogram
"Sepatu, hapus, saya sudah punya banyak sepatu, banyak, dasi hapus, jas hapus, udah pokoknya saya gini deh, ini dianggaran rumah tangga gubernur ya, hapus anggaran pakaian dinas gubernur, saya hapus," tegasnya.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga membahas soal mobil dinas, dimana para kepala daerah diminta agar jangan memakai terlebih dahulu. Agar tahu siapa yang benar-benar peduli rakyat mana yang tidak.***