Evaluasi Pemilu dan Pilkada 2024, Pj Wali Kota Cirebon Soroti Partisipasi Pemilih dan Pemanfaatan Teknologi

photo author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 23:23 WIB
Pj Wali Kota Cirebon Soroti Partisipasi Pemilih dan Pemanfaatan Teknologi.
Pj Wali Kota Cirebon Soroti Partisipasi Pemilih dan Pemanfaatan Teknologi.

KLIKAKTUAL.COM - Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, H Iing Daiman, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Sutikno turut hadir dalam rapat evaluasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 di Grage Hotel, pada hari Kamis, 23 Januari 2025.

Pemilu serentak dan Pilkada yang telah berlangsung pada tahun 2024, menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi. 

Di tengah antusiasme tinggi dari masyarakat Kota Cirebon, pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024.

Mulai dari panitia pemungutan suara tingkat kelurahan dan kecamatan, pengawas pemilu, aparat keamanan, hingga masyarakat yang turut berpartisipasi aktif. 

"Dedikasi dan kerja keras kita semua sangat berarti bagi terselenggaranya pesta demokrasi yang berjalan dengan baik," ujarnya.

Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya evaluasi untuk memperbaiki kekurangan yang ada. 

Dalam rapat evaluasi ini, beberapa isu krusial disoroti, antara lain tingkat partisipasi pemilih dan jumlah suara tidak sah. 

Baca Juga: Menelisik Lebih dalam Makna Peringatan Isra Mi'raj Bagi Seluruh Umat Islam

Data yang disampaikan menunjukkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 tercatat hanya 66 persen, mengalami penurunan dibandingkan Pilkada 2018 yang mencapai 73 persen.

Selain itu, angka suara tidak sah yang mencapai 14.000 atau sekitar 6 persen dari total suara di Kota Cirebon juga menjadi perhatian bersama.

Pj Wali Kota menjelaskan, bahwa tantangan ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan pendidikan politik di kalangan masyarakat. 

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Cirebon bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan terus berupaya untuk menggalakkan program pendidikan politik yang lebih intensif. 

"Tujuannya agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya hak suara dalam proses demokrasi," tambahnya.

Selanjutnya, Pj Wali Kota mengungkapkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan pemilu. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X