Jakarta, Klikaktual.com - Gencatan senjata antara Israel dan Hamas kini telah tercapai dan mulai berlaku tanggal 19 Januari 2025.
Sebelumnya, upaya gencatan senjata antara Israel dan Hamas selalu gagal.
Namun, saat ini Israel dan Hamas telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Bin Thani mengatakan kesepatakan ini mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari 2025.
Baca Juga: Gelar Media Gathering, Pemkot Cirebon Jalin Komunikasi yang Lebih Baik dengan Wartawan
Berikut ini detail isi perjanjian genjatan senjata Israel dan Hamas di Gaza, dikutip dari akun resmi Instagram DPP PKB.
1. Pertukaran Tahanan.
Israel membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina yang ditangkap setelah 7 Oktober 2023, sebagai gantinya 33 sandera Israel akan dibebaskan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Cirebon Tinjau Lokasi Banjir dan Siapkan Titik Evakuasi
2. Penarikan Pasukan Israel.
Israel akan menarik pasukannya secara bertahap dari koridor netzarim dan mundur 700 meter dari perbatasan Gaza.
3. Membuka Perbatasan Rafah.
Israel mengizinkan warga Palestina yang terluka dan sakit, meninggalkan Gaza ke Mesir, untuk mendapatkan perawatan setelah tujuh hari pelaksanaan genjatan senjata.
Baca Juga: Siap-siap Jadi Kaya Raya, 4 Shio Ini Diprediksi Bakal Kebanjiran Rejeki Seoanjang Tahun 2025
4. Mengizinkan Warga Gaza Pulang.
