JAKARTA, Klikaktual.com - Pembangunan jembatan baru dan terpanjang di Pesisir Selatan akan segera dilakukan pada tahun 2025 mendatang.
Jembatan Rangka Teluk Kualo Pesisir Selatan ini sangat penting untuk dibangun ulang.
Usai lama dinantikan oleh masyarakat, Pembangunan Jembatan Rangka Teluk Kualo di Kabupaten Pesisir Selatan yang akhirnya mendapatkan kepastian.
Pembangunan proyek strategis ini dilakukan untuk menggantikan jembatan lama yang kini dinilai sudah tidak layak pakai.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Pesisir Selatan, Fahresi Eka Siska mengatakan, jalan yang rusak tersebut merupakan jalur alternatif provinsi menuju dua nagari dari Nagari Koto Nan Tigo Utara.
Baca Juga: Tiga Perangkat Daerah Kota Cirebon Raih Penghargaan ASKI
“Ya. Jalan ini, jalan berstatus provinsi, dan ini sudah kami laporkan ke kepala bidang bagian jalan di provinsi,” ujarnya pada awak media.
Sehingga untuk sementara waktu, warga dapat memilih jalur alternatif lain dengan melewati jalan Kayu Gadang yang masih di nagari yang sama.
“Ya. Jalan Kayu Gadang itu, jalan lama yang biasa digunakan sebelumnya. Jadi warga bisa melalui itu, baik dari Nagari Koto Nan Tigo Utara maupun dua nagari yang ada di kawasan Langgai,” ujarnya.
Baca Juga: Dukung Ekosistem Digital UMKM, BRI Hadirkan Program QRIS UMI Tanpa Biaya MDR
Perbaikan jembatan ini dilakukan untuk mempermudah mobilitas masyarakat, meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Lantaran, jembatan ini dirancang untuk menjadi penghubung strategis antara Nagari Teluk Kualo di Kecamatan Airpura dengan Kecamatan Pancung Soal.
Rencananya Jembatan Rangka Teluk Kualo yang dibangun dengan menggunakan anggaran mencapai Rp27 miliar akan dikelola dalam dua tahap.
Dimulai dari tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp7 miliar yang difokuskan pada struktur bawah jembatan meliputi pondasi dan tiang penyangga.