Program pendidikan yang dijalankan bertujuan untuk membuka akses pendidikan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Di sisi pemberdayaan ekonomi, program P2WKSS telah berhasil memberikan peluang bagi perempuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui pelatihan kewirausahaan dan akses terhadap modal usaha.
"Banyak perempuan yang sekarang memiliki usaha sendiri dan mampu membantu perekonomian keluarga mereka. Ini adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan sangat berdampak pada kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Namun, meski banyak pencapaian yang telah diraih, masih terdapat tantangan dalam memastikan pemerataan manfaat program, terutama di daerah pinggiran Kota Cirebon.
"Tantangan ini menjadi bahan refleksi bagi kami untuk lebih fokus pada pemerataan pembangunan agar tidak ada yang tertinggal," ujar Pj Sekda.
Ia menekankan komitmen Pemkot Cirebon untuk terus memastikan pemerataan pembangunan dan meningkatkan jangkauan program di seluruh wilayah kota.
Dengan adanya evaluasi ini, Pj Sekda berharap dapat memperoleh masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program P2WKSS di tahun mendatang.
"Evaluasi ini tidak hanya bertujuan untuk menilai, tetapi juga sebagai sarana untuk memperbaiki dan memperkuat pelaksanaan program di masa depan," harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Evaluasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Rumondang Rumapea SAP, juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan program di Kota Cirebon.
Ia menyebut bahwa, keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara perangkat daerah, swasta, dan masyarakat.
"Kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi, terutama bagi ibu-ibu, yang merupakan motor penggerak utama dalam keluarga," ujarnya. Ia berharap evaluasi ini dapat meningkatkan kontribusi perempuan, baik di tingkat keluarga maupun lingkungan sekitar.***