Pj Walikota Cirebon : Peringatan Hari AIDS Jadi Momen Perangi Penyebaran Virus HIV/AIDS

photo author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 23:55 WIB
Peringatan Hari HIV/AIDS di Kota Cirebon
Peringatan Hari HIV/AIDS di Kota Cirebon

"Dengan pendekatan yang humanis dan inklusif, kita dapat mengubah pola pikir masyarakat tentang HIV/AIDS, sehingga tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA," jelas Pj Wali Kota.

Pj Wali Kota juga mengingatkan pentingnya akses yang setara terhadap layanan kesehatan, terutama bagi penderita HIV/AIDS.

Meskipun hingga saat ini belum ada vaksin atau obat yang dapat menyembuhkan HIV, dengan perawatan yang tepat dan akses yang cukup terhadap terapi antiretroviral (ARV), orang dengan HIV dapat hidup sehat dan produktif.

"Kita harus mendukung ODHA untuk mendapatkan hak mereka atas layanan kesehatan yang setara dan tanpa diskriminasi," tuturnya.

Dalam penutupan sambutannya, Pj Wali Kota berharap Kota Cirebon dapat mencapai target "Three Zeros Elimination", yaitu, tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma serta diskriminasi terhadap ODHA.

"Mari kita bersama-sama membangun Kota Cirebon yang bebas HIV/AIDS dan ramah bagi semua lapisan masyarakat. Ini adalah langkah kita menuju Ending AIDS 2030," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris KPA Kota Cirebon, Dr Sri Maryati MA juga menambahkan tema nasional Hari AIDS Sedunia 2024, yakni “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa”.

Tema ini sejalan dengan World Health Organization (WHO) yang mencanangkan tema “Take the rights path: My health, my right!” (Ambil jalan yang benar: Kesehatan saya, hak saya!) sebagai tema Hari AIDS Sedunia 2024.

Sri Maryati mengingatkan bahwa upaya melawan HIV/AIDS memerlukan tindakan kolektif dan perhatian terhadap masalah ketidaksetaraan dalam akses kesehatan, stigma, dan diskriminasi.

"Upaya kita untuk mengakhiri HIV sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030 harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat," ujarnya.

Melalui tema Hari AIDS Sedunia 2024, Sri Maryati berharap tumbuh pemahaman bahwa akses kesehatan, termasuk layanan pencegahan, pengobatan, dan perawatan HIV, merupakan hak asasi manusia yang harus dijamin tanpa diskriminasi.

"Melindungi hak setiap orang atas kesehatan, termasuk bagi penderita HIV-AIDS, adalah kunci untuk mengakhiri wabah AIDS dan mengurangi infeksi baru HIV di masa depan," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X