JAKARTA, Klikaktual.com - Selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, Kementerian Perhubungan sudah banyak membangun pembangunan termasuk jalur KA.
Kementerian Perhubungan menyatakan telah berhasil dalam membangun dan mereaktivasi jalur kereta api sepanjang 1.731 km/sp terdapat 55 lokasi di seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika menghadiri HUT ke-79 PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) di Bandung.
Baca Juga: Cucu Soeharto Pemilik PT GOLF Segera Bangun Rumah Termegah di Bali Melebihi Hunian IKN
"Dalam kurun hampir 10 tahun terakhir, Kemenhub telah berhasil menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan dan peningkatan infrastruktur kereta api. Total panjang jalur kereta api yang telah dibangun mencapai 1.731,34 kilometer, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang meliputi pembangunan jalur dwi ganda, jalur ganda, jalur baru, dan reaktivasi," ujar Menhub.
Dengan pembangunan dan reaktivasi, Kemenhub telah melakukan peningkatan dan rehabilitasi (perawatan) jalur KA sepanjang 1.900 km/sp di 25 lokasi serta elektrifikasi jalur sepanjang 522 km/sp.
Pasalnya dalam pembangunan dan rehabilitasi sektor perkeretaapian selama tahun 2015-2024 mengatakan pemerintah telah menelan anggaran dana sebesar Rp. 223,870 triliun.
Sebab Pemerintah juga sudah memberikan public service obligation (PSO) sebagai bentuk pelayanan publik sektor perkeretaapian.
Adapun bentuk pelayanan publik sektor perkeretaapian kepada PT Kereta Api Indonesia selama tahun 2015-2024 dengan berhasil menelan biaya sebesar Rp. 26,027 triliun.
Baca Juga: Link Download Logo Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 Lengkap dengan Tema dan Filosofinya
"Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi kereta api di seluruh Indonesia," tambah Menhub.
Menhub, Budi Karya Sumadi juga mendorong pengembangan inovasi teknologi dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sektor perkeretaapian.
Berbagai inovasi yang telah dilakukan untuk pengembangan perkeretaapian di Indonesia, diantaranya ada tiga transportasi massal, baik perkotaan dan antar kota.
Namun yang saat ini sudah beroperasi adalah MRT Jakarta, LRT Jabodebek dan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.
