CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Dukupuntang dan seluruh jajaran ranting se-Kecamatan Dukupuntang Cirebon, menolak secara tegas Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.
Karena gerakan MLB NU itu, akan menimbulkan keresahan bagi para warga NU sendiri di kalangan masyarakat bawah.
Selain itu, gerakan yang mengatasnamakan presidium MLB juga, akan mengganggu syiar Nahdlatul Ulama (NU) dilapisan masyarakat paling bawah.
Baca Juga: PSSI Tidak Ingin Pemain Timnas Indonesia Kelelahan, Begini Respon Justin Hubner
"Karena bagi kami, apapun gerakannya dan siapapun tokoh yang menggerakannya, yang akan merusak tatanan organisasi Nahdlatul Ulama, akan kami hadapi, akan kami cegah," ujar Jamaludin, selaku ketua tanfidziyah MWC NU Dukupuntang.
Sebab, menjaga marwah Nahdlatul Ulama akan ia kedepankan, daripada membela politik sebagian kelompok-kelompok tertentu.
"Demikian pernyataan ini kami sampaikan seraya memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT," ucapnya.
Penolakan secara tegas MLB NU tersebut, disampaikan saat konferensi pers, pada hari Minggu, 15 September 2024.
Baca Juga: Pelatih Bahrain Sindir Timnas Indonesia : Hanya Mampu Menahan Imbang Australia
Dalam konferensi pers tersebut, hadir Jamaludin selaku ketua tanfidziyah Dukupuntang Cirebon, KH Hariri selaku Dewan Mustasyar, KH Abdullah Syaerozi selaku Rois Syuriah.
Lalu ada juga Kyai Ali Abja selaku wakil Rois Syuriah, KH Mukhlisin selaku Khatib Syuriah, ketua PAC badan otonom Muslimat yakni Hj Yayah Munayah.
Kemudian ada juga ketua PAC banom Fatayat yakni Wastini, ketua PAC IPNU rekan Shobul Ilmi, ketua PAC IPPNU rekanita Nayla Inayatul Maula, serta sahabat GP Ansor yakni Adib Rubiah. Juga ada komandan Banser Dukupuntang sahabat Nuradi.
Dalam kesempatannya itu, Jamaluduin menyampaikan masyarakat sangat menginginkan Jamiyah NU yang penuh dengan rasa adem ayem dan tentram yang penuh kasih sayang. Serta terhindar dari pertikaian atau konflik internal.