CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Di Cirebon, ada sebuah museum yang menyimpan baju rompi anti peluru dan bacok milik portugis.
Baju rompi anti peluru dan bacok ini, tersimpan rapih di museum keraton kesepuhan, yang di dalamnya juga ada benda-benda pusaka lainya pada zaman kesultanan Cirebon.
Baju rompi anti peluru dan bacok ini, menurut salah satu pemandu di Keraton Kespuhan, didapatkan pada saat perang di Sunda Kelapa pada tahun 1527.
Baca Juga: BKKBN Sukses Gelar Harganas ke 31 Tingkat Provinsi Jabar, Cirebon Jadi Tuan Rumah
Dimana pada tahun itu, antara pasukan gabungan kesultanan Cirebon dan Demak, perang melawan tentara Portugis di bumi Nusantara.
"Baju rompi ini hasil rampasan perang melawan pasukan portugis di Sunda Kelapa tahun 1527, dimana pasukan gabungan Cirebon dan demak berhasil menaklukan Portugis, lalu diambilah baju-baju rompi ini, anti peluru dan anti bacok," ujar salah satu pemandi di Keraton kesepuhan.
Selain baju rompi anti peluru dan bacok milik portugis, kata pemandu, juga ada beberapa senapan dan meriam juga yang berhasil dirampasnya juga.
Untuk harga tiket masuk ke museum keraton kesepuhan ini, Kalian cukup membayar sebesar Rp20.000 per orang.
Dengan uang Rp20 ribu itu, kamu sudah bisa berkeliling didalam keraton Kesepuhan dan juga masuk ke Museumnya sambil berfoto-foto.
Baca Juga: Pemkot Cirebon Dukung Penuh Produk Lokal, Pj Wali Kota : Menyala UMKM Ku
Selain itu, kamu juga nanti akan ditemani oleh pemandu yang ada di dalam keraton kesepuhan juga.
Itulah informasi tentang museum yang menyimpan baju rompi anti peluru dan bacok milik portugis, yang terletak di Museum Keraton Kesepuhan, Kota Cirebon.***