BKKBN Sukses Gelar Harganas ke 31 Tingkat Provinsi Jabar, Cirebon Jadi Tuan Rumah

photo author
- Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:02 WIB
BKKBN Sukses Gelar Harganas Ke-31 Tingkat Provinsi Jabar
BKKBN Sukses Gelar Harganas Ke-31 Tingkat Provinsi Jabar

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - BKKBN Jawa Barat, sukses menggelar Anugerah Bangga Kencana dan Penggalangan Komitmen Mitra dalam rangka Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31 Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2024, di Hotel Aston, Kabupaten Cirebon, pada hari Jumat, 19 Juli 2024 malam.

Acara ini dihadiri Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa,  Kepala Daerah Se-Jabar dan Unsur Forkopimda serta Para Kepala DPPKB Se-Jabar.

Dalam kegiatan tersebut, BKKBN Jabar mengukuhkan Bapak serta Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk Bupati, Walikota dan Ketua TP PKK Kab atau Kota se-Jawa Barat.

Baca Juga: Pemkot Cirebon Dukung Penuh Produk Lokal, Pj Wali Kota : Menyala UMKM Ku

Sekaligus pemberian penghargaan bangga kencana tingkat Provinsi untuk Kabupaten atau Kota yang berprestasi.

BKKBN Jabar juga launching program Sedekah Rereongan untuk Lingkungan Air Bersih Cegah Stunting (Seruling Asih Centing).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa mengatakan, malam anugerah ini, adalah sebagai bentuk apresiasi BKKBN Jabar atas kinerja program Bangga Kencana baik tingkat kota maupun tingkat Kabupaten di Jabar.

Penghargaan yang diberikan, akan menjadi pemicu semangat kader di daerah untuk bisa menjalankan tugas dengan baik dan target penurunan stunting tercapai.

"Kami nilai selama satu tahun kemudian kami berikan penghargaan yang berprestasi. Kami harapkan semakin semangat dalam menjalankan program tersebut," kata Fazar kepada wartawan.

Baca Juga: Video Musik Who, Ungkapan Kerinduan Mendalam Jimin BTS dalam Album MUSE

Mengenai perkembangan stunting di Jabar, ia mengungkapkan, prevalensi stunting di Jabar berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) di Jabar ada kenaikan dari sebelumnya, 20,2 persen naik menjadi 21,7 persen.

Namun, berdasarkan aplikasi e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) turun dari 9 menjadi 6,1 persen.

"Data yang ada jadi acuan kami dalam melakukan intervensi pencegahan stunting di Jabar. Dalam penanganan stunting dibutuhkan intervensi yang konsisten dan masih agar tidak ada kasus stunting baru," katanya.

Intervensi yang dilakukan BKKBN Jabar untuk menangani stunting diawali dari hulu hingga hilir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X