CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Mantan Kapolda Jabar yakni Anton Charliyan, berikan alasan kenapa dulu tidak tangani kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon.
Karena, kasus pembunuhan Vina dan Eki ini sudah lama sekali sekitar tahun 2016 silam, namum hingga saat ini belum juga selesai, meski beberapa tersangka sudah dijatuhi hukuman.
Masyarakat pasti sudah mengetahui bahwa, kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon ini, mencuat kembali setelah ditayangkan di layar lebar bioskop.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 2024 dari BPIP, Mari Gugah Semangat Nasionalisme
Sehingga, masyarakat pun banyak yang mempertanyakan tentang kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada tahun 2016 lalu, tidak langsung ditangani oleh Polda Jabar, malah justru ditangani oleh Polres Cirebon.
Akhirnya mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan secara blak-blakan ungkapkan alasannya, kenapa tidak ditangani kasus Vina Cirebon, yang terjadi pada 2016 lalu.
Menurut Anton Charliyan yang menjabat Kapolda Jabar sejak 12 Desember 2016 hingga 25 Agustus 2017 itu, menyebut bahwa kala itu kasus Vina Cirebon tak mendapat atensi besar dari masyarakat.
Sehingga, Polda Jabar tak langsung mengambil alih penanganan kasus Vina Cirebon tersebut.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 2024 dari BPIP, Mari Gugah Semangat Nasionalisme
"Kasus itu Vina Cirebon, tidak jadi atensi dan tidak menimbulkan friksi di masyarakat. Apabila kasus itdak menimbulkan keresahan, polda tidak ikut campur jadi bimbingan teknis saja," ucapnya seperti dikutip dari YouTube tvOneNews, pada hari Kamis, 30 Mei 2024.
Ia juga juga membantah bila saat dirinya menjabat Kapolda Jabar lepas tangan dalam menangani kasus Vina Cirebon.
"Saya bukan melepas tanggungjawab, tapi bila saat itu saya harus bertanggung jawab saya siap," paparnya.
Menanggapi tentang kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, ia menilai semakin kesini justru semakin rumit.
Apalagi, mencermati kabar terkini yang menyebutkan jika polda Jabar, menghapus dua nama DPO yakni Andi dan Dani.
