SIDOARJO, Klikaktual.com - Setelah menikmati liburan lebaran kurang lebih 2 pekan, saatnya pada Kamis, 18 April 2024 semua siswa KB-TK Al Muslim masuk sekolah.
Karena masih suasana lebaran maka sekolah mengadakan kegiatan halalbihalal, tema yang diangkat adalah “Tebarkan Maaf, Bahagia, dan Semangat Kembali ke Sekolah”.
Bel berbunyi semua siswa berkumpul di Hall, suasana riang, gembira, dan bahagia nampak pada wajah siswa-siswi KB-TK Al Muslim memakai busana muslim warna-warni.
Baca Juga: 3 Contoh Puisi Hari Kartini 2024 yang Singkat, Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Pembukaan halalbihalal oleh Ustazah Murtingsih selaku MC nya, selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Aiswa dan Aufar membacakan surat Al Insyiroh.
Siti Aminah selaku kepala sekolah dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Minal Aidin Walfaizin, dalam suasana Idul Fitri 1445 H ini, atas nama para ustazah dan seluruh civitas memohon maaf lahir dan batin apabila selama ini mempunyai kesalahan dan hilaf baik sengaja maupun tidak”.
"Kegiatan halalbihalal yang dikemas dengan menarik dan menyenangkan ini mengandung makna dan hikmah yang sangat mendalam, yaitu penguatan profil lulusan pada aspek Religious and Social, karakter suka memberi dan meminta maaf," imbuhnya.
Memaafkan sangat dianjurkan oleh semua agama. Setiap insan pasti mempunyai salah karena sejatinya manusia adalah tempat salah dan lupa.
Untuk itu saat hari raya inilah momentum yang sangat tepat untuk saling memaafkan. Demikian juga untuk anak-anak harus ditanamkan sejak kecil pentingnya saling memaafkan, mungkin dari hal-hal kecil yang pernah dilakukan terhadap teman sepermainannya, baik sengaja maupun tidak sengaja.
Baca Juga: 22 Ide Lomba Hari Kartini 2024 di Sekolah yang Kreatif dan Edukatif, Cocok untuk Acara di Sekolah
Tampilan siswa TK B Gerak lagu “Selamat Lebaran” memecahkan suasana halalbihalal, semua siswa terpukau menyaksikannya.
Selanjutanya ustazah Nur Chasanah dan Umi Chulsum ditemani boneka bernama Alma berkisah tentang “Gadis Kecil Bersama Rasulullah”.
Ketika Rasulullah berangkat ke masjid di Madinah, beliau melihat gadis kecil menangis, ditolonglah gadis kecil tersebut, lalu diajak pulang untuk dimandikan, gadis kecil tersebut merasa gembira karena diangkat menjadi anak Rasulullah, karena gadis kecil tersebut yatim piatu.
Gadis kecil bersama Rasulullah, bunda Aisyah (istri Rasulullah) dan kakak Fatimah (anak Rasulullah) ke masjid melaksanakan shalat Idul Fitri. Dari kisah ini Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita untuk selalu menyayangi anak yatim dan menyantuninya serta suka bersedekah.
