Ketua KONI Kabupaten Cirebon Respon Pernyataan Pengurusnya yang Tak Terima Direshuffle

photo author
- Kamis, 29 Februari 2024 | 11:18 WIB
Ketua KONI Kabupaten Cirebon respons Pengurusnya Yang Tak Terima Di-Reshuffle (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)
Ketua KONI Kabupaten Cirebon respons Pengurusnya Yang Tak Terima Di-Reshuffle (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon, Sutardi Rahardja, merespons pernyataan sejumlah pengurusnya yang tak terima di-reshuffle. Menurut Sutardi, reshuffle yang dilakukannya sudah memenuhi prosedur.

"Hanya saja, pada saat pleno, pengurus yang di-reshuffle tidak semua hadir. Ada dua pengurus yang tidak hadir. Keduanya itu, saudara Niko sama Yayan," ujar Sutardi kepada wartawan, saat konferensi di Kantor KONI Kabupaten Cirebon, pada hari Rabu, 28 Februari 2024.

Didampingi sejumlah pengurus lainnya, Sutardi menyebut ada alasan kuat, sehingga Ketua Harian KONI juga berada dalam daftar pengurus yang di-reshuffle. Kata dia, ada sejumlah aturan yang dilanggarnya.

Baca Juga: Sepekan Tayang, Penonton Exhuma Tembus 3 Juta Orang

"Kan dari unsur pimpinan itu, ada aturan tidak boleh rangkap jabatan dengan Cabor. Sandi itu, lebih memilih di Cabor. Hartono yang melepas jabatannya di Futsal kan nggak," ungkapnya.

Sutardi juga menjelaskan alasan lain kenapa dilakukan pergantian, hal itu untuk mempersiapkan KONI yang akan menghadapi sejumlah agenda besar. Seperti, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) hingga PON.

Dengan demikian, mereka yang tingkat kehadirannya minim, dan banyak melakukan kesalahan terkena evaluasi. Harus di reshuffle.

"Jadi, bukan ketua KONI. Tapi berdasarkan pertimbangan evaluasi dari tim kecil. Siapa mereka, ya tim formatur. Meski sebetulnya, yang mereshuffle itu, karena terkena aturan," ucapnya.

Baca Juga: Pj Walikota : Donor Darah Bentuk Aktualisasi Solidaritas Terhadap Sesama

Lebih lanjut dijelaskan Sutardi, masalah kehadiran memang bukan satu-satunya dasar reshuffle tersebut. Namun, para pengurus tersebut juga, kata dia, harus menyumbangkan pemikiran dan gagasannya untuk memajukan prestasi olahraga, khususnya di Kabupaten Cirebon.

"Jadi apa ide gagasan mereka. Apa yang bisa mereka lakukan untuk kita. Saya hanya meminta, sempatkan waktu sejam dua jam dalam seminggu. Dan kesempatan itu, sudah diberikan, tapi mereka tidak pernah datang," tandasnya.

Ia juga sempat membacakan AD/ART KONI khususnya pada pasal 28 yang mengatur tentang Ketua Umum (Ketum) KONI dapat melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap pengurus dibawahnya, yang tidak dapat melakukan tugas sebagai mana mestinya. Itu pun, kata dia, harus melalui keputusan pleno.

Ia kembali menegaskan bahwa saat rapat pleno berlangsung, hal itu sudah disampaikan, bahwa dirinya akan melakukan reshuffle.

Baca Juga: RB20 Semakin Sempurna, Sergio Perez Optimis Red Bull Kembali Dominasi Musim 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X