JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Suara seorang petani untuk Presiden Jokowi, kini menjadi sorotan publik di media sosial Instagram.
Ia menyuarakan tentang naiknya harga beras, ia menginginkan agar Presiden Jokowi jangan menurunkan harga gabah dan beras.
Sebab, seorang petani yang belum diketahui namanya secara pasti itu mengatakan, saat gaji PNS naik, UMR naik para petani tidak ada yang ribut.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Branding in Seongsu Episode 16 Malam Ini, Streaming Aman Sekarang!
"Giliran harga gabah sembilan ribu dan beras tujuh belas ribu pada teriak-teriak sama presiden, 'turunkan harga beras'," ucap petani itu.
Seorang petani itu meminta kepada Presiden Jokowi, agar tetap bisa membuat harga beras mahal agar para petani makin sejahtera.
"Pak presiden, kami para petani juga teriak, jangan turunkan harga beras, jangan turunkan harga gabah, bagusnya naikkan lagi, biar para petani sejahtera," harapnya.
Bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan harga pupuk yang dibutuhkan untuk perawatan padi yang di tanaman para petani itu juga mahal.
"Harga pupuk mahal, obat hama juga mahal, begitu pak presiden,"ujarnya.
Suara seroang petani untuk Presiden itu diketahui disalah satu akun media sosial Instagram.
Baca Juga: Petani Bersuara Jangan Turunkan Harga Beras, Ini Alasannya
Bahkan dalam unggahan di media sosial Instagram itu, seorang petani menyinggung masih banyak orang yang memilih untuk membeli rokok, dibandingkan satu kilo beras untuk keluarganya.
"Buat yang suka teriak-teriak beras 17 ribu dimakan sekeluarga, kenyang sehari. Rokok 30 ribu dimakan sendiri, anak istri tidak dikasih," jelasnya.
Hingga kini, suara seroang petani di akun media sosial Instagram sudah mendapatkan 1.635 like dan 114 komentar dari para pengguna media sosial Instagram.
