JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Mantan Menteri perdagangan yakni Tom Lembong, memberikan kritik terhadap kepada kebijakan bansos.
Dampak dari kebijakan bansos itu, berimbas terhadap krisis beras di Indonesia.
Tom Lembong menyebut bahwa, kemungkinan besar terkait dengan kebijakan yang diambil selama periode politik, khususnya terkait Bantuan Sosial (Bansos).
Bahkan, keadaan pasar beras di seluruh Indonesia, sedang tidak baik-baik saja, akibat dampak kebijakan politik tersebut.
"Kebijakan bansos telah menguras stok beras bulog hingga sekitar 1,3 juta ton," kata Tem Lembong, dikutip dari chanel YouTube kompas, pada hari Selasa, 27 Februari 2024.
Mantan Menteri perdagangan itu mengungkapkan bahwa angka itu sangatlah signifikan dan memperlihatkan kurangnya kelancaran dalam pemerintahan, terutama dalam menangani kebutuhan pokok masyarakat
Selain itu, Tem Lembong juga memberikan kritikan yang ditujukan pada pendekatan teknokratis dan profesional pemerintah, dalam menghadapi masalah ini.
"Politisasi berlebihan terhadap kebijakan pemerintah, dapat berdampak serius pada kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Dibintangi Lee Jae Woon, Ini Jadwal Tayang dan Sinopsis The Impossible Heir, Serial Terbaru Disney+
Hal ini menggarisbawahi bahwa, pentingnya menghindari politisasi berlebihan dalam pengambilan kebijakan.
Tom Lembong juga menyoroti prospek masa depan terkait stok, harga, dan ketersediaan beras.
Ia juga mengajak mengajak semua pihak untuk bersama-sama memantau pergerakan pasar beras guna menghadapi tantangan yang ada.
Dalam menghadapi krisis ketersediaan beras Tom Lembong menekankan penting bagi pemerintah, untuk menyeimbangkan kebijakan dengan kebutuhan masyarakat.