Tak hanya itu, guyuran hujan deras setiap malam menantang mereka untuk bisa bertahan. Hal itu yang menjadikan siswa-siswi tangguh menghadapi seluruh rintangan. Hari terakhir, peserta kemukh melakukan bersih-bersih sekitar jalan, mushola, masjid, dan fasilitas umum yang ada di daerah bumi perkemahan sebagai perwujudan salah satu program kurikulum MYP.
Kegiatan sosial juga dilakukan bekerjasama dengan Laz Tamasa, mereka membagikan sembako kepada para warga kurang mampu yang ada di sana.
"Alhamdulillah semua kegiatan kemukh berjalan lancar, harapan kami tidak hanya sampai di sini keukhuwahan mereka tetapi sampai nanti walupun lulus harus tetap dijaga utuh jalinan persahabatan," ungkap Kak Syamsul, sebagai Ketua Gudep Pangkalan SMPIT Insan Kamil Sidoarjo. Selain itu, tekpram harus terus diasah supaya semakin terlatih dan bermanfaat.