Tewaskan 4 Orang , Berikut Penjelaskan Polres Bangkalan Terkait Carok Maut

photo author
- Minggu, 14 Januari 2024 | 11:32 WIB
NGERI! Carok Maut di Desa Bumi Anyar, Bangkalan, Menewaskan Empat Orang (freepik.com/storyset)
NGERI! Carok Maut di Desa Bumi Anyar, Bangkalan, Menewaskan Empat Orang (freepik.com/storyset)

 

JAKARTA, Klikaktual.com - Beredarnya video yang tengah viral di sosial media terkait aksi carok yang menewaskan empat orang di Bangkalan adalah benar adanya.

Hal tersebut dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Bangkalan Madura , AKP Heru Cahyo Seputro. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jumat (12/01/2024).

“Iya benar, dua orang kakak beradik HB dan MN sudah kami amankan dan sedang diproses di Mapolres Bangkalan,” ucap AKP Heru, Sabtu (13/01/24).

AKP Heru Cahyono menambahkan bahwa kedua pelaku dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan.

Pada video durasi 15 detik itu, terlihat terdapat enam pelaku dan korban yan saling bacok menggunakan celurit sambil berkejaran.

Tidak lama, ada 4 korban yang tewas terkapar. Kemudian keempat korban tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan.

Kapolres Bangkalan , AKBP Febri Iman Jaya juga ikut membenarkan dan memberikan keterangan hal tersebut. Peristiwa ini bermula saat HB (40), pria warga Desa Bumianyar yang hendak pergi tahlilan tiba-tiba menegur dua orang pengendara motor berboncengan diduga karena lampu kendaraan membuat silau.

“Pelaku (HB) ini menegur kendaraan tersebut, sehingga korban ini di kendaraan turun menanyakan hal tersebut dan tidak terima, langsung cekcok mulut dengan pelaku,” ucap Febri, Sabtu (13/01/24).

Baca Juga: Qatar Bungkam Lebanon di Partai Pembuka Piala Asia 2023

Dua pengendara ini langsung turun kemudian memukul HB (40) saat cekcok. HB tidak terima dipukul kemudian dia mengambil celurit ke dalam rumah.

“Korban ini malah menyuruh untuk menantang duel, sehingga pelaku ini sempat pulang ke rumah,” imbuhnya.

Setelah kembali dari rumah mengambil dua celurit, HB Kembali ke TKP dengan membawa pelaku lainnya.

“Saat pulang ngambil celurit, pelaku juga mengajak satu saudaranya untuk menemui empat korban. Saat kembali ke lokasi lagi pecahlah itu carok," kata Febri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X