CIREBON, Klikaktual.com - Menjelang pemilu 2024, Buya Yahya yang merupakan salah satu ulama Cirebon, angkat bicara soal politik.
Perlu diketahui, bahwa Buya Yahya adalah seorang ulama Cirebon pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, yang memiliki ribuan santri dari berbagai daerah.
Di momen menjelang pemilu 2024 ini, akhirnya Buya Yahya angkat bicara mengenai politik di hadapan para jamaahnya. Dengan tujuan agar pesta demokrasi nanti berjalan dengan aman dan damai.
Dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya membahas tentang politik di hadapan para jamaahnya.
Menurutnya, meskipun berbeda pilihan di dalam pemilu yang akan datang, tetapi tetap bisa ngaji dan minum teh bareng.
" Bersama ini kami semuanya untuk cerdas dalam berpolitik, hari ini buya berpolitik, anda pahami politik saya hari ini dengar, hari ini saya berpolitik," kata Buya Yahya.
Berkenaan dengan calon presiden, kata Buya Yahya, maka inilah rambu-rambu yang sederhana.
" Jangan bermusuhan gara-gara beda pilihan presiden, ini juga politik juga kan, jadi beda pilihan bisa ngaji bareng, minum teh bersama," ujar Buya Yahya.
Buya menambahkan, tidak ada masalah, jika berbeda pilihan , tidak perlu sampai berantem.
" Maka politik kami sederhana tolong dicatat, pakai rumus berpolitik dalam memilih presiden, kalau anda tidak pakai jangan-jangan anda akan membuat kerusakan
di muka bumi," ucap Buya.
" Kita sudah waktunya belajar ilmu ini, ilmu damai, kita sudah sering diajak berantem bertahun-tahun, sekarang perlu belajar damai," tegasnya.
Ia berpandangan bahwa, setiap orang itu mempunyai kesalahan, meskipun itu adalah calon presiden.
" Jangan memilih dia karena ingin dibangunin pondoknya, gara-gara ingin dibangunin pondoknya langsung memilih dia, oh tidak seperti itu," ujar Buya.
Jadi tegas Buya Yahya, menjelang pemilu 2024, diharapkan semua masyarakat janganlah bermusuhan.
