Peringati HKN ke-59, Wabup Ayu: Enam Pilar Kesehatan Indonesia Harus Dibangun Bersama

photo author
- Selasa, 14 November 2023 | 10:33 WIB
Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tingkat Kabupaten Cirebon
Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tingkat Kabupaten Cirebon

JAKARTA, Klikaktual.com - Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tingkat Kabupaten Cirebon di halaman Kantor Bupati Cirebon, pada hari Senin, 13 November 2023.

Menurut amanat Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang dibacakan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, menyampaikan bahwa, Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah negara.

" Kita, bangsa Indonesia, harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos dari "middle-income trap," menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045," kata Ayu--sapaan akrabnya.

Manusia Indonesia yang sehat dan cerdas, adalah kunci mencapai masa keemasan itu. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023, yaitu "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju" mutlak dilaksanakan.

Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak, sebagaimana amanat UUD 1945.

Baca Juga: PPP : Pasangan Ganjar- Mahfud Siapkan Program Rumah Kita dan Kampung Sehat Jika Menang Pilpres 2024

"Berdasar mandat itulah, enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia, harus kita bangun bersama dengan serius dan terus menerus," ujar Ayu, mengutip sambutan Menkes.

Pilar pertama, kata Ayu, transformasi layanan primer. Dari fokus mengobati, menjadi mencegah.

Pilar kedua, transformasi layanan rujukan. Dari akses layanan kesehatan yang susah, menjadi mudah.

Penguatan pelayanan kesehatan rujukan dilakukan melalui pemenuhan infrastruktur, SDM, sarana prasarana, pemanfaatan telemedisin, pengembangan jejaring pengampuan layanan prioritas, dan pelayanan unggulan berstandar internasional.

Pilar ketiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan. Dari industri kesehatan yang bergantung ke luar negeri, menjadi mandiri di dalam negeri.

Penguatan ketahanan kefarmasian dan alat kesehatan harus dilakukan mulai dari rantai pasok di hulu hingga ke hilir.

Pilar keempat, transformasi pembiayaan kesehatan, dari pembiayaan yang tidak efisien, menjadi transparan dan efektif.

Baca Juga: Buka Suara Terkait Hentinya Konser BMTH, Vokalis : Karena Masalah Teknis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X