"Kegiatan olahraga bersama ini, selain untuk berkompetisi dalam turnamen, juga secara langsung bisa meningkatkan silaturahmi jajaran Forkopimda serta seluruh stakeholder terkait di wilayah Cirebon dan sekitarnya," tambah Imron.
Di tempat yang sama, Kepala Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Nur Raisha Pujiastuti mengatakan, kegiatan olahraga bersama Forkopimda ini sekaligus untuk mensosialisasikan E-Paspor yang ada di kantor Imigrasi Cirebon.
"Sekarang baru ke jajaran Forkopimda, nanti kita juga akan sosialisasi ke wilayah Ciayumajakuning tentang adanya E-Paspor ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada perbedaan untuk paspor biasa dan paspor elektronik, yakni dari segi harga dan keuntungannya.
"Untuk biaya pembuatan paspor biasa hanya Rp350 ribu, sedangkan paspor elektronik harganya Rp650 ribu, serta kalau yang elektronik ini bebas visa ke negara Jepang," jelasnya.
Terkait Bandara Kertajati, Raisha mengatakan bahwa Imigrasi Cirebon menyambut baik adanya bandara yang sudah beroperasi tersebut.
Seperti saat kemarin keberangkatan dan kepulangan jemaah haji, semua berjalan dengan lancar.***