JAKARTA, Klikaktual.com - Menjelang Hari Gizi Nasional (HGN), Kemenkes menyerukan pencegahan terhadap stunting dengan pemenuhan protein hewani bagi tubuh dalam setiap makanan yang dikonsumsi.
Seperti yang diketahui, pada momentum Hari Gizi Nasional (HGN) ini stunting telah menjadi masalah utama yang ingin diberantas oleh Kemenkes. Namun apa itu stunting? Berikut penjelasannya.
Stunting adalah kondisi ketika tinggi badan seseorang berada di bawah batas normal untuk usia dan jenis kelaminnya. Tinggi badan normal ditentukan oleh standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
Stunting dapat terjadi karena berbagai faktor, tetapi umumnya disebabkan oleh malnutrisi dan infeksi.
Baca Juga: Libur Imlek, Kunjungan Wisata ke Goa Sunyaragi Cirebon Meningkat
Malnutrisi adalah kondisi ketika seseorang tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal.
Ini bisa terjadi karena kurangnya asupan makanan atau karena seseorang tidak dapat mencerna atau menyerap nutrisi yang diterimanya.
Malnutrisi dapat menyebabkan stunting karena tubuh tidak memiliki cukup nutrisi yang diperlukan untuk memperkuat tulang dan mempercepat pertumbuhan.
Infeksi juga dapat menyebabkan stunting. Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan stunting adalah infeksi saluran pernapasan, diare, dan malaria.
Infeksi dapat menyebabkan stunting karena tubuh harus mengalihkan nutrisi yang tersedia untuk memerangi infeksi, sehingga tidak ada cukup nutrisi tersedia untuk pertumbuhan.
Stunting juga dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung lebih rentan terhadap infeksi, memiliki masalah kesehatan mental, dan memiliki masalah kognitif.
Baca Juga: Terbaru! Kode Redeem Free Fire Selasa 24 Januari 2023, Buruan Klaim Hadiah Spesialnya
Mereka juga lebih rentan untuk mengalami masalah kesehatan di masa depan seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.
