Hari Gizi Nasional 2023: Cegah Stunting dengan Protein Hewani

photo author
- Sabtu, 21 Januari 2023 | 13:17 WIB
Telur adalah sumber protein hewani (Gorajuara/ dok:  pixabay.com)
Telur adalah sumber protein hewani (Gorajuara/ dok: pixabay.com)

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM- Dalam rangka menyambut peringatan Hari Gizi Nasional 2023, Kementerian Kesehatan menggelar acara Media Briefing secara daring pada Jumat, 20 Januari 2023.

Pada kesempatan itu, Kemenkes mengumumkan tema Hari Gizi Nasional yang ke-63 adalah Protein Hewani Cegah Stunting.

Melalui tema Hari Gizi Nasional 2023 Yang akan diperingati pada 25 Januari, pemerintah mengajak masyarakat untuk mengetahui bahaya stunting pada pertumbuhan anak-anak dan berupaya mencegahnya.

Apa itu Stunting?

Dilansir dari situs promkes.kemkes.go.id, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Salah satu penyebabnya dipengaruhi oleh pola makan balita.

Baca Juga: 3 Tips Agar Hidup Menjadi Lebih Bahagia, Remaja Wajib Tahu!

Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia tahun 2021, satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting dan ada sekitar lima juta anak Indonesia mengalaminya.

Balita stunting terlihat lebih pendek dari balita seusianya. Selain itu, otak anak stunting tidak terbentuk dengan baik dan dapat berdampak panjang.

Pemerintah Indonesia telah menargetkan angka stunting turun hingga 14 persen pada tahun 2024. Adapun angka stunting di tahun 2021 mencapai 24 persen.

Salah satu upaya Kemenkes dalam menurunkan angka stunting di Indonesia yaitu dengan pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan.

Baca Juga: BRI Liga 1 PSIS Semarang vs Arema FC, Siapa Raih Poin Penuh?

“Yang paling penting menurunkan stunting dengan menambahkan protein hewani seperti telur, ikan, ayam, daging dan susu. Terserah di masing-masing daerah yang tersedianya, yang penting protein hewani,” ujar Menkes dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Menkes mengatakan masyarakat tak perlu khawatir karena ada banyak sumber protein hewani yang harganya terjangkau dan bisa didapatkan di sekitar kita.

Di sisi lain, menurut data dunia Food and Agriculture Organization of The United Nations, tingkat konsumsi protein hewani di Indonesia seperti daging dan ikan termasuk yang terendah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini 3 Khasiat Ampuh Alpukat untuk Kesehatan Tubuh

Minggu, 4 Agustus 2024 | 18:19 WIB
X