Temulawak juga dapat merangsang produksi enzim hati yang berperan penting dalam proses detoksifikasi tubuh.
Kayu Manis
Konsumsi kayu manis dalam jamu tradisional dapat membantu melawan infeksi, meredakan peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Mengenal Antraks Sapi pada Manusia dari Penyebab, Gejala, Diagnosa, dan Pengobatan
Kulit Manggis
Kulit manggis mengandung xanthone, senyawa yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.
Xanthone dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Madu sudah lama dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Madu memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu melawan infeksi dan meredakan peradangan.
Madu juga mengandung berbagai nutrisi penting yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: 20 Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H yang Penuh Makna dan Berkesan
Perlu diingat bahwa jamu tradisional merupakan suplemen alami yang membantu meningkatkan ketahanan tubuh, tetapi tidak menggantikan pengobatan medis yang diperlukan.
Konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi jamu tradisional, terutama jika Kita memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Dalam menjaga ketahanan tubuh, penting untuk menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres.
Baca Juga: Jangan Hanya Seni Reog, Ini 5 Kuliner Khas Ponorogo yang Harus Kalian Tahu