Tanaman Kratom mengandung sejumlah senyawa alkaloid yang bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa alkaloid tersebut meliputi:
- Mitragynine: Senyawa yang memiliki efek 13 kali lebih kuat dari morfin.
- 7-hydroxymitragynine: Analgesik yang efektif dalam meredakan rasa sakit.
- Speciociliatine: Senyawa yang mampu meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi intensitas rasa sakit.
- Corynanthe Idine: Berfungsi menghambat kontraksi otot.
- Speciogynine: Berfungsi dalam menciptakan efek analgesik.
- Paynantheine: Menciptakan efek penghilang rasa nyeri.
- Mitraphylline: Digunakan dalam mengobati radang sendi, penyakit jantung, kanker, dan peradangan lainnya
3. Memiliki ciri khas
Ada pun ciri khas yang dimiliki tanaman kratom adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Dare To Love Me Episode 13 Rilis Malam Ini di KBS dan Netflix, Simak Spoiler dan Jam Tayangnya
- Permukaannya dilapisi lilin.
- Warna Daun Hijau Tua.
- Memiliki panjang berkisar antara 14-20 cm, sementara lebarnya mencapai 7-12 cm.
- Tulang Daun Berwarna Kemerahan.
- Bunga Berwarna Kuning yang Berbentuk Bulat bergerigi..
- Kratom termasuk kategori pohon perdu yang tumbuh dengan ketinggian mencapai 15 meter. Cabangnya menyebar lebih dari 4,5 meter, dengan batang lurus dan bercabang.
- Tumbuh di Daerah dengan Tanah Sedikit Basah.
4. Dapat berfungsi sebagai Antidepresan
Daun kratom memiliki potensi sebagai antidepresan. Karena dinilai mampu menurunkan kadar kortikosteron, yang berkaitan dengan kondisi depresi. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan guna membuktikan hubungan ini secara pasti.
5. Efektif sebagai pereda nyeri
Kratom memiliki tiga jenis varietas utama, yaitu vena putih, vena hijau, dan vena merah. Ketiga jenis ini efektif sebagai pereda nyeri kronis karena dapat berinteraksi dengan reseptor opioid dalam tubuh.
6. Memiliki efek samping
Beberapa efek samping ringan yang umum terjadi akibat penggunaan daun kratom antara lain mual dan sembelit.
Namun, tak menutup kemungkinan terjadinya efek samping seperti berkeringat, gatal, pusing, mulut kering, hingga halusinasi dan kejang.
Baca Juga: 3 Inspirasi Kegiatan Seru dan Edukatif Isi Liburan Sekolah di Rumah
Sementara konsumsi kratom dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati.