JAKARTA, Klikaktual.com - Waspada, Virus Nipah sudah menyebar ke beberapa negara, maka dari itu harus mengetahui gejalanya agar bisa mencegah virus ini menyebar di Indonesia.
Virus Nipah menjadi ramai perbincangan, di beritakan bahwa ada dua orang asal Negara Bagian Kerala India meninggal dunia akibat terjangkit Virus Nipah.
Kejadian ini terjadi pada 30 Agustus dan awal bulan September 2023. Virus Nipah pertama kali muncul di Malaysia pada tahun 1998 – 1999.
Baca Juga: Munculnya Virus Nipah Membuat Warga Menjadi Heboh, Berikut Penjelasan dan Cara Untuk Mencegahnya
Virus Nipah ini sudah termasuk kedalam daftar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Termasuk dengan virus Ebola, Covid-19, dan Zika yang merupakan salah satu penyakit yang wajib mendapatkan prioritas penelitian, karena memiliki dampak epidemi global.
Virus Nipah merupakan penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, seperti babi dan kelelawar buah. Virus Nipah juga bisa tertular dari kontak langsung manusia yang terinfeksi maupun makanan yang terkontaminasi.
Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan wabah ini dilaporkan sejak tanggal 4 Januari 2023 sampai tanggal 13 Februari 2023 di Bangladesh dengan 11 kasus (10 kasus terkonfirmasi dan 1 kasus probable) dan kasus kematian 8 (CFR: 73%).
Dimana dari 11 kasus yang ditemukan Virus Nipah ini, terdapat 10 kasus dengan memiliki riwayat konsumsi getah kurma (date palm sap) dan untuk 1 kasusnya lagi merupakan kasus dokter yang merawat salah satu pasien (kontak erat) yang terkena penyakit virus nipah.
Baca Juga: SBY Siap Turun Gunung Dukung Prabowo dalam Pilpres 2024, Ini Alasannya
Gejala Virus Nipah bervariasi bahkan ada yang tidak menampakkan gejalanya, gejalanya mulai dari yang ringan sampai akut. Pada umumnya gejala ini akan timbul dalam waktu 4 hari sampai 14 hari, namun ada masa inkubasi selama 45 hari.
Berikut gejala penyakit Virus Nipah :
1. Demam
2. Sakit Kepala
3. Mialgia (nyeri otot)
