Glorifikasi Saipul Jamil, Komika Arie Kriting: Saya Tak Rela!

photo author
- Selasa, 7 September 2021 | 15:14 WIB
Arie Kriting tak rela karyanya ditampilkan media yang memberikan ruang kepada pelaku pedofil (Tangkapan layar Instagram @arie_kriting)
Arie Kriting tak rela karyanya ditampilkan media yang memberikan ruang kepada pelaku pedofil (Tangkapan layar Instagram @arie_kriting)

GLORIFIKASI atau penyambutan berlebihan bagi Saipul Jamil usai dibebaskan dari penjara, dikecam berbagai pihak. Para pesohor Tanah Air juga tak sepakat dengan glorifikasi tersebut.

Salah satunya dari komika Arie Kriting. Dia bahkan tak rela karyanya digunakan oleh media yang memberikan ruang bagi pelaku pedofil. Sejak Minggu (4/9/2021) dia menyuarakan penolakan atas glorifikasi pelaku pedofil.

"Saya tidak rela, tidak memberikan izin karya saya ataupun image saya digunakan media. Baik media cetak maupun media televisi yang memberikan ruang bagi seorang pelaku pedofil dan pelecehan seksual kepada anak di bawah umur," ungkap Arie Kriting di akun Instagramnya @arie_kriting.

Baca Juga: Koes Hendratmo Wafat, Helmi Yahya: Selamat Jalan Guruku, Penyanyi dan MC Terbaik Indonesia

"Saya tidak rela, kalau sampai kalian masih melakukan itu, saya tidak mau saya punya karya, saya punya image ada sama dengan kalian. Ini adalah bentuk perlawanan saya kepada sosok pelaku pedofil yang di-glorifikasi," lanjut Arie Kriting.

Dia mengaku akan bekerja sama lagi dengan media kalau sudah tak melakukan glorifikasi itu. "Nanti saja kalau kalian sudah tidak melakukan hal bodoh seperti itu, baru kita kerja sama lagi. Tidak apa-apa. Insya Allah saya punya rejeki masih ada dari tempat lain," kata Arie Kriting.

"Setidaknya kita mulai dari diri sendiri dulu. Semoga keresahan banyak orang ini bisa menjadi perhatian bersama. Mau jadi apa bangsa Indonesia kalau pedofil dan pelaku pelecehan seksual kepada anak di bawah umur di-glorifikasi semacam itu," tegas Arie Kriting.

Baca Juga: Ragil Mahardika dan Pilihan Menikah Sesama Jenis pada 2018 hingga Pindah Kewarganegaraan

Arie Kriting menegaskan ini bukan bermaksud tak memberi kesempatan kepada seorang pelaku kriminal. Tapi cara menyanjung kehadirannya dianggap sebuah masalah. 

"Dan ini bukan bermaksud tidak memberi kesempatan kedua kepada seorang pelaku kriminal, tetapi protes atas cara menyanjung kehadirannya kembali itu yang bagi saya problematik. Hormat," tandas Arie Kriting.

Sebelumnya, Dewan Pengawas Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Roestin Ellyas menyayangkan stasiun televisi yang memberikan ruang bagi Saipul Jamil. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengetahui Lolos Seleksi Kartu Pra Kerja? Simak Nih Penjelasan Lengkapnya

"Jangan cuma di otak kita itu yang ada rating rating, rating. Semua orang butuh duit, semua orang pengen kaya, tapi cobalah kita bicara dengan nurani," tandas Roestin Ellyas, Senin (6/9/2021), seperti dikutip dari PMJ News. 

"Tolonglah kita semua berempati (kepada korban). Bukan menghalangi bapak Saipul Jamil dalam mencari nafkah. Monggo, semua orang butuh hidup. Tapi jangan di televisi atau di medsos-medsos yang bisa ditonton oleh ratusan juta orang Indonesia," lanjut Roestin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ending Film Terbaru Netflix The Great Flood

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:34 WIB
X