viral

Pandemi Covid-19 Rekayasa Pemerintah Inggris, Benarkah?

Jumat, 21 Mei 2021 | 19:21 WIB
markus-spiske-wkvAd1cAqsE-unsplash (1)

JAKARTA, klikaktual.com - Sebuah video berisi klaim bahwa pandemi Covid-19 merupakan rekayasa Pemerintah Inggris, beredar luas di media sosial Facebook.

-
Informasi Hoax mengenai covid rekayasa Inggris beredar.

Dalam video itu, terlihat seorang pria sedang menunjukkan sebuah dokumen terkait dugaan rekayasa tersebut. Ia mengatakan bahwa SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 tidak pernah diisolasi oleh pemerintah setempat.

Selain itu, pria tersebut juga mengklaim bahwa vaksin Covid-19 tidak diperlukan karena pengobatan menggunakan ivermectin dan hydroxychloroquine berhasil mengatasi Covid-19 di seluruh dunia.

BACA JUGA : Update Ibadah Haji, Belum Ada Kepastian dari Arab Saudi

Dilansir kominfo.go.id mengutip Reuters.com menyatakan, tidak benar pandemi Covid-19 adalah rekayasa Pemerintah Inggris. Dokumen yang dibawa pria dalam video tersebut adalah bagian yang menunjukkan bahwa Pemerintah Inggris menurunkan peringkat virus Covid-19 lebih rendah dari beberapa virus lain seperti Ebola.

Penurunan peringkat tersebut bukan berarti virus Covid-19 tidak berbahaya. Pemerintah Inggris pada Januari 2020 menilai Covid-19 sebagai penyakit menular konsekuensi tinggi (HCID), namun status tersebut diturunkan pada dua bulan kemudian setelah dilakukan pengujian ilmiah terhadap virus tersebut.

Terkait klaim vaksin Covid-19 tidak diperlukan karena dapat menggunakan ivermectin dan hydroxychloroquine adalah klaim yang tidak memiliki bukti. WHO sendiri bahkan tidak menyarankan obat ini digunakan untuk pasien Corona. (gna)

Tags

Terkini

Apa Itu Aura Farming yang Viral di Medsos?

Jumat, 11 Juli 2025 | 15:10 WIB

Aplikasi Koin Jagat Viral, Begini Cara Mainnya

Kamis, 16 Januari 2025 | 17:58 WIB

Lirik Lagu Blue dari Yung Kai, Viral di Media Sosial

Selasa, 24 Desember 2024 | 11:16 WIB