JAKARTA, Klikaktual.com - Nama Anita Dewi atau yang kini dikenal publik sebagai “Anita Tumbler” mendadak viral di media sosial.
Kasus hilangnya tumbler miliknya di dalam cooler bag saat menaiki KRL Rangkasbitung–Tanah Abang memicu dipecatnya seorang petugas KAI bernama Argi Budiansyah, hingga akhirnya memantik reaksi luas publik dan munculnya gelombang kritik.
Anita Dewi diketahui bekerja sebagai Finance Supervisor di Daidan Group sebelum diberhentikan dari posisinya pada Kamis, 27 November 2025 kemarin.
Berdasarkan data profilnya, Anita merupakan lulusan Universitas Sahid jurusan Manajemen dan sempat berhenti bekerja di tahun 2022 sebelum kemudian aktif kembali di dunia kerja dan media sosial.
Baca Juga: Jelang Episode Terakhir, alur Cerita Drama Korea Typhoon Family Dinilai Rumit dan Membosankan
Kasus berawal pada Senin malam, saat Anita pulang kerja menggunakan Commuter Line jurusan Tanah Abang – Rangkasbitung sekitar pukul 19.00 WIB.
Ia diketahui turun di Stasiun Rawa Buntu dan menyadari cooler bag hitam miliknya tertinggal di bagasi kereta. Anita pun kemudian melapor ke petugas stasiun.
Dalam unggahannya di Threads yang kini telah dihapus, Anita menuliskan cooler bag miliknya ditemukan utuh di gerbong khusus wanita dan difoto sebagai bentuk validasi.
Ia diminta mengambil barang tersebut keesokan harinya di Stasiun Rangkasbitung. Namun saat mengambil bersama suaminya, tumbler biru merek Tuku yang berada di dalam tas tidak ditemukan.
Baca Juga: 2025 MAMA Awards Akan Tetap Digelar Sesuai Jadwal
Hal ini membuat Anita menuntut kejelasan dan meminta rekaman CCTV kepada petugas KAI.
Argi Budiansyah, petugas KAI yang menangani pengembalian barang tersebut, menyebut bahwa dirinya tak sempat memeriksa isi tas karena situasi stasiun sedang ramai.
Ia menegaskan cooler bag tersebut diterimanya langsung dari security stasiun.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Argi menawarkan untuk segera mengganti tumbler tersebut, namun ditolak oleh Anita dan suaminya, Alvin Harris.
Baca Juga: Tim Produksi MAMA Awards Lakukan Rapat Khusus Pasca Kebakaran yang Melanda Hong Kong
Mereka bersikeras agar rekaman CCTV diperiksa. Namun untuk dapat mengakses CCTV membutuhkan prosedur resmi termasuk surat kehilangan dari kepolisian.
Argi juga mengaku telah mencoba koordinasi internal, namun belum juga menemukan titik terang.
Kasus ini kemudian meluas ke media sosial dan menjadi viral. Tekanan warganet menyasar pada pihak KAI dan Argi, yang pada akhirnya diberhentikan.
Dalam sebuah video yang beredar, Argi terlihat menangis saat menceritakan nasibnya.
Baca Juga: Kebakaran Besar di Hong Kong dan Dekat dengan Venue, Apakah MAMA Awards Berlangsung Sesuai Jadwal?
Publik pun akhirnya mengecam keputusan tersebut. Banyak yang menilai bahwa hilangnya tumbler yang diperkirakan senilai Rp 300.000 tersebut tidak seharusnya berujung pada hilangnya mata pencaharian orang lain.
Merespons tekanan publik, Alvin pun menyampaikan permintaan maafnya lewat sebuah unggahan di Instagram.
Ia menjelaskna bahwa rekaman CCTV dari Stasiun Juanda telah diperiksa dan berjanji akan bertanggung jawab terhadap kasus ini.
Tidak hanya Argi, Anita juga akhirnya diberhentikan dari perusahaan tempatnya bekerja.
Baca Juga: Go Da Rim dan Gong Ji Hyuk Berbagi Momen Manis dalam Still Cut Drama Korea Dynamite Kiss Episode 5 Malam ini
PT Daidan Utama telah menyampaikan pernyataan resmi melalui Instagram mereka dan menegaskan bahwa tindakan mantan karyawannya itu tidak mencerminkan budaya perusahaan.
Perusahaan juga menyebut telah menerima laporan lengkap termasuk bukti percakapan dan thread sebelum akhirnya mengambil keputusan pemutusan hubungan kerja dengan Anita Dewi.
Baca Juga: Kalender Hijriah di Bulan Desember 2025, Memasuki Awal Bulan Rajab 1447 H
Publik kini menunggu hasil evaluasi dan langkah lanjutan dari pihak KAI terkait status pekerjaan Argi, sementara Anita Dewi masih menjadi salah satu nama yang paling banyak dicari di mesin pencarian dalam 48 jam terakhir.
Itulah profil dari Anita Dewi yang viral karena kasus tumbler di KRL. Semoga bermanfaat.