JAKARTA, Klikaktual.com - Baru-baru ini istilah Velocity marak digunakan di media sosial, khususnya Tiktok.
Warga Tiktok berbondong-bondong membuat tarian dengan kecepatan parah-patah tak terkecuali beberapa idol Korea seperti Hearts2Heart dan ENHYPEN.
Namun apa sebenarnya arti dari kata Velocity yang tengah berkembang luas saat ini?
Istilah velocity sendiri berasal dari bahasa Inggris. Secara umum istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan seberapa cepat suatu objek bergerak.
Baca Juga: YouTuber Lee Jin Ho Ungkap Fakta Baru Terkait Mendiang Kim Sae Ron
Namun, dalam linimasa TikTok, istilah ini berfokus pada efek visual dalam video, terutama pengaturan kecepatan klip untuk menciptakan transisi menarik.
Di Tiktok juga velocity sering kali digunakan dalam video dance atau kreatif, di mana kecepatan video diperlambat atau dipercepat untuk menonjolkan momen-momen tertentu.
Salah satu contoh yang populer yaitu gerakan tangan membentuk hati dengan efek slow motion untuk menciptakan kesan dramatis.
Pengeditan menggunakan velocity memberi kesan dinamis dan menarik pada video, yang bertujuan untuk menonjolkan bagian penting atau spesial dalam konten.
Baca Juga: Profil dan Biodata 4 Pemeran Utama Drama Korea Hyper Knife, Ada Park Eun Bin hingga Sol Kyung Gu
Hal ini menjadikan video lebih menarik serta meningkatkan kreativitas penggunanya.
Tak hanya soal efek video, istilah velocity juga digunakan untuk menggambarkan kecepatan penyebaran tren di TikTok.
Lagu atau tarian yang menjadi viral dalam waktu cepat sering disebut memiliki 'velocity' yang tinggi.
Di bulan Ramadan 2025 ini, fenomena velocity semakin merebak dengan beragam konten yang menggunakan efek velocity.
Baca Juga: Daftar Pemain Drama Korea Hyper Knife Tayang Di Disney+ Hotstar
Ini juga dapat menambah keseruan dan keunikan pada video, serta membuatnya lebih menarik untuk dilihat oleh banyak orang.
Secara keseluruhan, velocity di TikTok kenjadi teknik editing yang melibatkan perubahan kecepatan video untuk menciptakan transisi agar video tak terlihat monoton.
Sehingga kini Istilah ini makin populer sebagai bagian dari tren yang banyak diikuti oleh para pengguna media sosial.