Namun, Santo Valentine tetap berpegang teguh pada keyakinannya dan tetap menyebarkan ajaran Kristen.
Akibatnya, ia ditangkap dan dikenai hukuman mati pada tanggal 14 Februari. Kedua santo ini diperingati sebagai martir yang berjuang untuk keyakinannya pada Hari Valentine.
2. Raja Inggris yang Ciptakan Hari Valentine Modern
Pada abad ke-15, Raja Inggris, Raja Henry VII, menciptakan Hari Valentine sebagai hari pernikahan bagi pasangan yang ingin menikah tanpa izin orang tua.
Ia melakukannya dengan mengubah peraturan pernikahan pada saat itu, yang mengharuskan pasangan untuk mendapatkan izin dari orang tua sebelum menikah.
Baca Juga: Penuh Makna dan Cinta, Ini 20 Rekomendasi Nama Bayi yang Lahir di Hari Valentine
Dengan menciptakan Hari Valentine sebagai hari pernikahan, raja tersebut memberikan kesempatan bagi pasangan untuk menikah tanpa harus mendapatkan izin dari orang tua.
Namun, Hari Valentine yang diciptakan oleh Raja Henry VII ini tidak sama dengan Hari Valentine yang kita kenal saat ini.
Pada masa itu, Hari Valentine lebih banyak digunakan sebagai hari pernikahan bagi pasangan yang ingin menikah tanpa izin orang tua, bukan sebagai hari untuk menyatakan cinta kepada pasangan.
Namun, seiring perkembangan zaman dan budaya, Hari Valentine berubah menjadi hari khusus untuk menyatakan cinta kepada pasangan.
3. Seorang Penjual Kartu Menjadi Pencetus Hari Valentine di Amerika Serikat
Baca Juga: Link Baca Manhwa Manager Kim dalam Bahasa Indonesia, Legal!
Penjual kartu bernama Esther A. Howland pada abad ke-19 di Amerika Serikat, dikreditkan sebagai salah satu pelopor dari tradisi mengirimkan kartu Valentine.
Ia mulai memproduksi dan menjual kartu Valentine yang berisi ucapan cinta dan dikirimkan kepada pasangan pada hari Valentine. Ini menjadi awal dari tradisi yang masih populer hingga sekarang di Amerika Serikat.
Hal ini juga membantu dalam menyebarluaskan hari Valentine sebagai hari khusus untuk menyatakan cinta kepada pasangan. Selain itu, ini juga menjadi salah satu cara bagi perusahaan percetakan dan perdagangan untuk meningkatkan penjualan pada hari Valentine.