3. Jogja Bay Waterpark.
Tempat wisata Jogja Bay waterpark ini merupakan wisata air terbesar di Indonesia, meskipun keberadaanya di pinggir kota.
Tempat wisata Jogja Bay Adventure Pirates Waterpark ini mengusung tema bajak laut. Di sini terdapat berbagai macam wahana petualangan air yang menarik di dalamnya.
Di antaranya seperti Volcano Coaster, Bekti Adventure, serta Memo Racer dengan ketinggian menara sekitar 26 meter bisa menguji nyali.
Selain wahana air yang lengkap yang dapat kamu nikmati disini, terdapat pula restoran restoran bagi pengunjung untuk mengisi perut setelah puas bermain air.
4. Gembira Loka.
Tempat wisata Gembira Loka ini adalah tempat yang tepat untuk kamu kunjungi bersama dengan keluarga. Sebab tidak hanya bisa mencoba berbagai wahana permainan dan menyaksikan tingkah aneka satwa, di Gembira Loka juga kamu bisa menemukan kadal raksasa, Komodo Dragon.
Kamu tidak pergi jauh-jauh datang ke Pulau Komodo atau Pulau Rinca untuk menyaksikan reptil purba nan unik dan langka serta asli Indonesia. Kamu cukup datang saja ke Kebun Binatang Gembira Loka, maka kamu sudah bisa menyaksikan the world's largest living lizard yang sudah masuk dalam daftar UNESCO world heritage.
5. Pasar Beringharjo.
Pasar Beringharjo ini telah digunakan sebagai tempat jual beli sejak tahun 1758. Tawarannya kini kian lengkap, mulai dari batik, jajanan pasar, jejamuan hingga patung Budha seharga ratusan ribu.
Pasar Beringharjo ini menjadi sebuah bagian dari Malioboro yang sayang untuk kamu lewatkan jika sedang di Yogyakarta.
Bagaimana tidak, pasar ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun dan keberadaannya mempunyai makna filosofis.
Pasar yang telah berkali kali dipugar ini melambangkan satu tahapan kehidupan manusia yang masih berkutat dengan pemenuhan kebutuhan ekonominya.
Selain itu, Beringharjo juga adalah salah satu pilar Catur Tunggal, terdiri dari Kraton, Alun Alun Utara, Kraton, dan Pasar Beringharjo, yang melambangkan fungsi ekonomi.
Nah itulah lima tempat wisata di Yogyakarta yang salah satunya ada Candi Abang, yang merupakan salah satu situs candi peninggalan Hindu di Yogyakarta yang dibangun sekitar abad ke 9 dan ke 10.***
