Ini merupakan wujud tanda hormat terhadap siapa saja yang ada di dalam masjid, terutama mereka yang sudah datang terlebih dulu.
Di dalam masjid terdapat sumber mata air yang sampai Sekarang masih dimanfaatkan. Bukan hanya untuk berwudhu, tetapi juga keperluan lain.
Banyak yang meyakini, air dari sumber tersebut mampu menyembuhkan banyak penyakit.
Menurut cerita, masjid ini merupakan persembahan dari Sunan Gunung Jati kepada istrinya, Nyi Mas Pakungwangi.
Baca Juga: Ini 3 Rumusan Sumpah Pemuda yang Disusun dalam Kongres Pemuda
Syarif Hidayatullah atau yang terkenal dengan nama Sunan Gunung Jati merupakan tokoh yang menyebarkan agama Islam di Jawa Barat.
Beliau mampu memasukkan Islam dalam kehidupan masyarakat sehingga mudah diterima.
Sampai sekarang, makamnya selalu menjadi tujuan peziarah yang datang ke Cirebon.
Lokasi makam Sunan Gunung Jati berada di Jln. Alun-alun Ciledug nomor 53 Astana, Kecamatan Gunung Jati, Cirebon.
Bangunan makam sangat unik, karena merupakan perpaduan dari haya Arab, Jawa dan China.
Waktu paling ramai dengan kunjungan peziarah adalah pada saat perayaan hari besar Islam.
Untuk sampai ke lokasi makam, pengunjung harus melewati pintu gerbang sejumlah 9 buah.
Sedangkan masing-masing mempunyai anak tangga berjumlah 7. Sayangnya pengunjung tidak diperbolehkan mendekat ke area makam, namun hanya boleh sampai gerbang ke 9.
Baca Juga: 20 Kalimat Motivasi Hari Senin, Bikin Hari Senin Anda Jadi Lebih Semangat
Artikel Terkait
Puncak 9 Bukit Ngisis, Wisata Baru di Yogyakarta yang Suguhkan Surga di Atas Awan
5 Tempat Wisata Menantang di Yogyakarta, Siap Pacu Adrenalin Kamu!
3 Tempat Wisata di Purbalingga, Wajib Masuk Daftar Liburan Kamu
5 Tempat Wisata Ini Milik Artis, Ada yang Pernah Kamu Kunjungi?
5 Tempat Wisata yang Sajikan Atraksi Menarik, Bikin Kagum!