Kenapa 12 November Diperingati Hari Ayah Nasional? Ini Sejarah Beserta Ucapan Hari Ayah Nasional

photo author
- Selasa, 2 November 2021 | 16:18 WIB
Ilustrasi Hari Ayah Nasional (Pixabay@sarahbernier3140)
Ilustrasi Hari Ayah Nasional (Pixabay@sarahbernier3140)

Baca Juga: 15 Kata Bijak untuk Peringati Hari Pahlawan Nasional 2021, Cocok Dijadikan Status di Media Sosial

Hasil dari deklarasi tersebut diluncurkanlah buku Kenangan untuk Ayah yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diselesi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Kemudian, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.

Setelah itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional. Karena itulah akhirnya Hari Ayah diperingati setiap tanggal 12 November di Indonesia.

Untuk saat ini, Hari Ayah Nasional 2021 telah berjalan selama 5 tahun sejak ditetapkan pada tahun 2016.

Kumpulan Ucapan di Hari Ayah Nasional

Hari Ayah Nasional menjadi momen yang tepat untuk mengucapkan rasa terimakasih bagi ayah yang mungkin sulit disampaikan di hari-hari biasa. Ucapan rasa terimakasih dan rasa syukur tidak hanya disampaikan sebagai anak, tetapi juga sebagai orang tua.

Baca Juga: Daftar Lengkap Bansos yang Cair di November 2021, Ada BLT UMKM hingga Subsidi Gaji

Inilah sejumlah pesan yang dapat disampaikan pada ayah di Hari Ayah Nasional seperti berikut ini:

1."Selamat Hari Ayah”

“Aku hanya bisa mendoakanmu dan maafkan anakmu ini belum dapat membahagiakanmu dan membuatmu bangga."

2. "Terima kasih Ayah, kau tetap gagah melawan ombak. Kegigihan dan perjuanganmu demi kebahagiaan keluargamu. Walau terkadang kau harus tersungkur, tapi kau tetap berusaha berdiri kembali demi anak dan istrimu. Aku ucapkan, selamat Hari Ayah, Ayah”

3. "Ayah, yang tak banyak bicara terkesan tidak peduli, tetapi sesungguhnya yang ada dalam hatinya hanyalah kita, selamat Hari Ayah”

4." Selamat Hari Ayah”

"Dia adalah orang yang pertama Adzankan kita. Dia orang yang pertama gelisah, dia orang yang pertama senyum pada kita, dialah ayah kita, hanya satu di dunia."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X