OBESITAS atau kegemukan terjadi karena banyak faktor. Tidak hanya genetik, tapi juga karena kebiasaan makan dan lainnya.
Obesitas sendiri merupakan kondisi yang terjadi akibat penumpukan lemak pada tubuh dan menjadi salah satu masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus.
Kenapa harus jadi perhatian, khususnya pada anak? Karena jumlah kasus obesitas terus meningkat secara keseluruhan.
Baca Juga: Sejarah PON dari Tahun ke Tahun, Ini Daftar Lengkap Tuan Rumah dan Juara Umumnya
Lalu, Apa Saja Sih Faktor Obesitas Pada Anak? Dikutip dari laman P2PTM Kemenkes, Berikut di Bawah Ini 6 Poin Faktor Obesitas Pada Anak:
1. Genetik
Genetik atau faktor keturunan. Selain itu obesitas diakibatkan oleh pola makan dan gaya hidup anak yang serupa dengan orang tuanya.
2. Kebiasaan Makan
Sering mengonsumsi makanan siap saji dan olahan. Makanan siap saji dan olahan cenderung tinggi lemak dan gula namun rendah serat. Makanan berlemak dan bergula mempunyai kepadatan energi yang tinggi.
3. Penurunan Aktivitas Fisik
Dengan kemajuan teknologi, Anak akan memanfaatkan waktu luang dengan bermain di dalam rumah dibanding di luar rumah. Mereka lebih gemar menonton TV/video, bermain gadget, game komputer/video game. Menonton TV lebih dari 5 jam dapat meningkatkan risiko obesitas.
4. Faktor Perilaku Berisiko
Beberapa perilaku yang mendorong peningkatan asupan anak berasal dari kebiasaan orang tua.
Contohnya ibu sering mengharuskan anak menghabiskan makan dalam porsi besar dan terkadang jumlahnya sama dengan porsi orang dewasa, mengajak anak makan di restoran cepat saji saat belanja/rekreasi, jarang memberikan anak sayur dan buah dengan alasan anak tidak suka, dan lain-lain.