Tidak pernah mengakui kesalahan sendiri
Pasangan yang toxic cenderung tidak pernah mengakui kesalahan yang mereka buat, dan selalu menyalahkan pasangan mereka atas segala sesuatu yang terjadi.
Sering membuat pasangan merasa bersalah
Pasangan yang toxic seringkali memanipulasi pasangannya dengan membuat mereka merasa bersalah atas hal-hal yang seharusnya tidak menjadi beban pasangan.
Memiliki sikap yang posesif dan egosentris
Pasangan yang toxic cenderung memiliki sikap posesif dan egosentris, dan selalu memikirkan kepentingan mereka sendiri tanpa memperhatikan kebutuhan atau perasaan pasangan.
Baca Juga: 5 Alasan Pasangan Berbohong, Salah Satunya untuk Menjaga Privasi
Tidak memberikan dukungan yang cukup
Pasangan yang toxic cenderung tidak memberikan dukungan yang cukup, dan bahkan mungkin membatasi pasangan untuk mencapai tujuannya.
Sering memicu konflik dan drama yang tidak perlu
Pasangan yang toxic seringkali memicu konflik dan drama yang tidak perlu, dan bahkan mungkin mengejar drama sebagai cara untuk mendapatkan perhatian atau kekuasaan dalam hubungan.***