Sehingga kudapan yang satu ini terus dibudayakan dan dilestarikan dengan budaya yang ada. Sumpil sangat cocok disantap pagi hari untuk sarapan yang lebih praktis.
Baca Juga: Profil Lengkap Ro Woon, Jo Bo Ah, Ha Joon dan Yura: 4 Pemeran Utama Destined With You
3. Momoh
Momoh menjadi salah satu makanan khas Kendal yang tak boleh dilewatkan. Sajian ini terbuat dari jeroan sapi yang telah dimasak selama 3 jam.
Proses perebusan ini membuat bumbu rempah yang digunakan semakin meresap dalam daging jerohan sapi tersebut.
Baca Juga: 3 Warung Bebek Bacem Rekomen di Klaten, Harganya Ramah Kantong, Wajib Coba!
Momoh dibumbui dengan berbagai rempah pilihan yang konon bisa meningkatkan stamina pria, untuk itu sajian ini dipercaya bisa menambah stamina pria.
Momoh sendiri terdapat dua macam, yaitu momoh goreng dan momoh kuah. Sebagian orang banyak yang menyukai momoh goreng karena bisa dimakan dengan soto atau nasi pecel.
4. Bandeng Tanpa Duri
Baca Juga: Lirik Lagu Rainy Days - V BTS Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Kendal merupakan suatu daerah penghasil bandeng terbesar karena lokasinya yang berada di pesisir pantai utara Jawa. Tak heran jika bandeng menjadi salah satu makanan khas Kendal yang wajib untuk dicoba.
Salah satu olahan bandeng yang paling banyak dicari di Kendal adalah Bandeng Tanpa Duri. Bandeng memang memiliki banyak duri yang menempel pada badannya, mulai dari duri lunak dan keras.
Bandeng tanpa duri ini tentuya akan membuatmu tidak khawatir lagi akan menelan duri yang tertinggal di daging bandeng. Sajiaan bandeng khas Kendal ini diawetkan secara alami dengan cara menaurkan garam dan proses pengolahannya membutuhkan waktu 10-15 menit.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Wonogiri Terbaru dan Viral, Yuk Kesini!
Proses ini membuat tidak akan mencium bau amis dari bandeng ini. Jika ingin membeli bandeng tanpa duri khas Kendal bisa berkunjung ke kawasan Pasar Bodri, Desa Kebonharjo, Patebon, Kendal.
