JAKARTA, Klikaktual.com - Anda pengguna aplikasi online dating? Pasti sudah familiar dengan Tinder. Sekarang sudah punya fitur video profil lho.
Ya, Tinder aplikasi online dating populer dan sudah lebih dari 65 miliar match yang tercipta di seluruh dunia tersebut, kini hadir dengan sesuatu yang baru. Namanya fitur video profil.
Apa yang baru? Yakni, menambahkan fitur video di profil bagi para penggunanya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Berikut fakta mengenai fitur video di profil Tinder:
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 September 2021: Mama Rosa Dapat Pesan Rahasia, Nekat Temui Si Peneror
1. Diluncurkan awal 2021 di sejumlah negara
Fitur video di profil lebih dahulu diluncurkan di beberapa negara pada awal tahun 2021. Sedangkan di Indonesia, pengguna Tinder Ekspansi global ini pun menjadi langkah dalam roadmap video Tinder demi memberikan para penggunanya kemampuan untuk mengekspresikan diri, menemukan lebih banyak tentang orang lain dan match yang tepat.
2. Tren Dunia Kencan 2021
Fitur video menjadi sebuah cara bagi Gen Z untuk berbagi cerita otentik mereka dan juga menyaksikan evolusi Tinder dalam menjadi sebuah pengalaman multidimensi yang menggambarkan tren dunia kencan di tahun 2021.
Saat ini, Gen Z merupakan generasi pencerita yang mewakili lebih dari 50 persen pengguna Tinder di seluruh dunia. Mereka juga mengutamakan keaslian diri mereka daripada kesempurnaan.
Obrolan seputar kesehatan mental, batasan serta nilai-nilai ternyata semakin banyak disebutkan di bio Tinder para Gen Z. Mereka juga jujur tentang apa yang mereka harapkan dan batasan yang mereka tetapkan.
Gen Z menggunakan Tinder sesuai dengan apa yang mereka sukai dan terkadang, bio saja belum tentu cukup untuk menceritakan semua hal demi mendapatkan sebuah ‘Like’ atau ‘Nope’ dari pengguna lain.
Baca Juga: The Veil: Drama Terbaru Namkoong Min, Tayang Perdana Malam Ini
3. Lebih Menunjukkan Kepribadian
Lebih dari 50 persen Gen Z dater setuju bahwa lebih mudah untuk menunjukkan kepribadian mereka melalui video daripada foto. Angka tersebut didapat berdasarkan survei yang dilakukan kepada 1.000 pengguna aplikasi kencan.