Tradisi Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan, Wisata Religi ke Makam Sunan Gunung Jati

photo author
- Sabtu, 18 Februari 2023 | 18:45 WIB
Makam Sunan Gunung Jati (Wikimedia)
Makam Sunan Gunung Jati (Wikimedia)

Para peziarah masyarakat umum hanya bisa berdoa di teras pintu Pasujudan.

Hanya keturunan sang wali saja yang bisa melanjutkan perjalanan ke teras-teras selanjutnya hingga ke gerbang teratai dan akhirnya tungkup makam.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea Terbaru The Heavenly Idol Episode 1 hingga Tamat, Jangan Sampai Kelewatan!

Sejarah Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati atau Syekh Syarif Hidayatullah lahir pada tahun 1450 Masehi, tetapi pendapat lain mengatakan bahwa beliau lahir pada tahun 1448 Masehi.

Ketika memasuki usia dewasa, sekitar tahun 1470, Sunan Gunung Jati menikahi adik dari Bupati Banten saat itu, yakni Nyai Kawunganten.

Dari hasil pernikahan tersebut lahirlah Ratu Wulung Ayu dan Maulana Hasanuddin. Maulana Hasanuddin inilah yang kelak menjadi Raja Banten pertama.

Syekh Syarif Hidayatullah wafat pada tanggal 26 Rayagung tahun 891 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1568 Masehi dan wafat pada usia 120 tahun.

Syekh Syarif Hidayatullah kemudian dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati karena dimakamkan di Bukit Gunung Jati.

Baca Juga: Ini 2 Tempat Suci yang Disebut dalam Peristiwa Isra Miraj, Masjidil Haram dan Masjid al-Aqsa

Lokasi Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati beralamatkan di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon berjarak sekitar tiga kilometer dari kota Cirebon.

Akses Menuju Makam Sunan Gunung Jati

Tempat Wisata religi Makam Sunan Gunung Jati bisa dicapai dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Dari kota Cirebon, ambil jalur menuju Krucuk dan diteruskan sampai melewati Tanjung pura. Setelah melewati Pantai Tirtamaya, Makam Sunan Gunung Jati terletak di sebelah kiri jalan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X