Teks Khutbah Jumat Edisi 20 Januari 2023, Pentingnya Memaknai Dunia sebagai Ladang Akhirat

photo author
- Kamis, 19 Januari 2023 | 11:01 WIB
Materi khutbah Jumat 20 Januari 2023 tentang pentingnya memaknai dunia sebagai ladang akhirat (Pixabay)
Materi khutbah Jumat 20 Januari 2023 tentang pentingnya memaknai dunia sebagai ladang akhirat (Pixabay)

Alhasil, dunia menjadi penting ketika kita dapat mendefinisi, menjadikan status bahwa hidup ini adalah mazra’ah al–akhirah. Sehingga kita mampu untuk menyukuri kehidupan ini.

Tapi sebaliknya kehidupan ini akan menjadi sangat mencelakakan dan penderitaan, bilamana kita tak mampu mengisi kehidupan ini dengan kebaikan-kebaikan sebagai manusia.

Oleh karena itu, Imam Ghazali memberikan resep sederhana agar kita terus bisa menyukuri dunia. Datanglah anda ke tempat orang-orang dimakamkan.

Baca Juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persik Kediri di BRI Liga 1 Sore Nanti

Lihatlah bahwa mereka semua yang mati itu sungguh ingin kembali ke dunia guna memperbaiki kehidupan yang pernah dia lalui.

Artinya kita yang masih diberi kehidupan masih punya kesempatan menyukuri kehidupan dengan menambah kebaikan, karena tentu mereka yang telah berpulang itu tidak bisa menambah amalnya.

Sejalan dengan doanya orang-orang saleh وَاجْعَلْ لِيْ حَياة زِيَادَةً (jadikanlah hidupku ini terus menambah kebaikan). Dari redaksi tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka berharap semua hal menjadi kebaikan.

Baca Juga: Poong The Joseon Psychiatrist 2 Episode 4 Sub Indo, Tayang di tvN dan VIU Malam Ini

Meliputi sesuatu yang menyenangkan, sehingga rasa syukur mereka bertambah. Bahkan hal yang buruk pun menjadi kebaikan, sebab terus tumbuhnya sifat sabar pada diri mereka.

Andaikan Allah mengakhiri kehidupan ini, dengan konsekuensi kembalinya kita kehadirat-Nya. Maka wafatnya kita adalah رَاحَةً مِنْ كُلِّ شَرِّ(selesainya kita dari segala potensi kemaksiatan).

Jamaah Jumat rahimakumullah

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 19 Januari 2023: Gesit, Percaya Diri, dan Proaktif

Berbicara soal ibadah, ada hal yang disebut dengan amal jariyah. Jariyah merupakan investasi jangka panjang bagi pengamalnya. Pahalanya terus mengalir meskipun pengamalnya sudah tiada.

Jika melihat hal tersebut, maka jangan merasa cukup atas ibadah-ibadah yang hanya dinikmati oleh diri sendiri. Tapi usahakan melakukan ibadah-ibadah yang mampu menunjukkan sebuah kepedulian, kesejahteraan masyarakat. Misalnya, mengajarkan ilmu yang kita miliki.

Kemudian mendidik anak-anak dan murid kita juga merupakan amal jariyah. Karena salehnya anak serta murid kita, akan menjadikannya sebagai orang yang selalu mendoakan orang tuanya dan gurunya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yasmine Muntazah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X