Khutbah Jumat 20 Januari 2023 dengan Tema Makna Kekayaan yang Allah Berikan

photo author
- Kamis, 19 Januari 2023 | 09:52 WIB
Ilustrasi naskah khutbah Jumat (Pixabay @mohamed hassan)
Ilustrasi naskah khutbah Jumat (Pixabay @mohamed hassan)

Setelah tumbuh dan menjadi dewasa, diberi kewajiban untuk beribadah. Shalat misalnya, tidak ada perbedaan tata cara shalatnya bos dengan karyawan, tidak ada perbedaan jumlah rakaat antara raja dengan rakyatnya, antara yang kaya dengan yang tidak. Semua sama mengikuti sunnah Rasulullah Muhammad Saw.

Baca Juga: Poong The Joseon Psychiatrist 2 Episode 4 Sub Indo, Tayang di tvN dan VIU Malam Ini

Sujud sama sujud, berdiri sama berdiri, dari takbiratul ihram hingga salam, semua satu gerakan mengikuti imam. Bahwa yang membedakan hanyalah kesucian diri, kebersihan jiwa, dan ketundukan hati atau ketakwaannya di sisi Allah SwT.

أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujurat: 13)

Rasulullah bersabda:

إن الله لا ينظر إلى أجسادكم ولا إلى صوركم ولكن ينظر إلى قلوبكم (رواه مسلم)

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Tidak sedikit orang yang ragu bahwa hakikat kekayaan, adalah kekayaan hati. Maka perlu diberi kalimat taukid atau penguat, “inna”, yakni sungguh, tanpa ada keraguan. Bahwa Sungguh Tuhan Allah SwT hanya melihat hati kita, bukan pada tampilan fisik atau topeng kita.

Baca Juga: Nasib Shio Kuda di Tahun Kelinci Air, Hati-hati Banyak Konflik

Bukan menjadi aib memiliki gelar yang banyak atau tubuh yang kekar, justru itu adalah prestasi dan keutamaan. Namun, jika hal itu menjadi kebanggaan yang menyebabkan diri merasa lebih baik dari orang lain, lebih mulia dari yang lain, atau bahkan menyebabkan perbuatan merendahkan sesama. Maka inilah yang harus diperbaiki oleh diri kita. Bahwa hakikat kekayaan ialah kekayaan hati.

وَلَكِنَّ الغِنَى غِنَى النَّفْسِ…

… akan tetapi kaya itu adalah kaya hati (merasa cukup dan puas)

Begitupun, akhir kesudahan kita juga sama, yakni liang lahad sebelum kemudian dihadapkan pada hari pembalasan, lalu diberi keputusan apakah menjadi ahli syurga atau bukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X