Renungan Harian Katolik 6 Desember 2022 Lengkap dengan Bacaan Injil

photo author
- Senin, 5 Desember 2022 | 23:17 WIB
Renungan Harian Katolik (Pexels/Rodolfo Clix)
Renungan Harian Katolik (Pexels/Rodolfo Clix)

Kalau kita berpikir tentang domba yang sesat itu. Domba yang tersesat karena dia tidak mengikuti kawanan domba yang lain dan tidak mengikuti tuntuntan gembalanya.

Baca Juga: Son Heung Min Jadi Pemain Sentral Korsel di Piala Dunia

Domba itu mungkin melihat rumput yang hijau di salah satu tempat dan lari kesana, sementara yang lain masih mengikuti tuntunan gembalanya. Atau karena keasikan menikmati enaknya rumput yang hijau dan segar, dia tidak peduli lagi dengan perintah tuannya.

Kalau kita ingat sejarah kejatuhan manusia ke dalam tangan Setan, akar kesalahannya adalah mengikuti kehendak sendiri, dan mau menyamakan diri dengan Tuhan. Tetapi walaupun demikian, Tuhan tidak pernah melupakan manusia. Ia tetap mencintai manusia. Karena cintaNya, Ia sampai mengutus PuteraNya ke dunia mencari manusia yang tersesat itu.

Ia bekerja keras yakinkan manusia agar kembali kepada Bapa. Puncak daripada kasih dan cintanya kepada manusia adalah mati di Salib. Tuhan sungguh mengasihi manusia. Lalu bagaimana tanggapan kita akan kasih Tuhan?

Marilah kita manfaatkan masa Adven ini untuk meneliti batin kita masing-masing. Apakah kita selalu berada dalam gembalaan Tuhan kita atau justru kadang kita tersesat. Kalau kadang kita tersesat, marilah kita meminta bantuan Yesus Kristus agar Ia mencari-menemukan, menuntun kita kembali kepada kawanan domba yang lain, yang selalu mengalami kasih Allah. Hendaklah kita percaya senantiasa bahwa Tuhan Allah itu sangat mengasihi kita.

Doa

“Ya Tuhan Allahku, ampunilah aku, domba-domba-Mu yang sering tidak mengindahkan tuntunan-Mu, yang sering meninggalkan kawanan-Mu dan hanya mau menikmati kebebasanku. Curahkanlah belaskasih pengampunan-Mu atas segala dosaku. Amin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X