JAKARTA, Klikaktual.com - Umat Islam di seluruh dunia bersuka cita menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Ada banyak cara dan tradisi Islam untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Nabi sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Tentu dalam setiap daerah acara peringatan berbeda.
Misalnya Warga Suriah memperingati Maulid Nabi dengan berpuisi tentang Rasulullah.
Sedangkan di Indonesia, peringatan Maulid Nabi dirayakan dengan berbagai tradisi mulai dari perayaan sederhana hingga acara megah.
Baca Juga: 16 Link Download Twibbon HUT TNI ke-77 Tahun 2022 dan Cara Menggunakannya
Misalnya di Yogyakarta ada tradisi Sekaten dan Grebeg, Cirebon ada panjang jimat, dan berbagai tradisi lainnya di daerah Indonesia.
Peringatan Maulid Nabi merupakan wujud kegembiraan, kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Dikutip dari buku Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW: Awal Muhammad Akhir Muhammad Jilid 1 oleh Abu Nur Ahmad al-Khafi Anwar bin Shabri, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang memperingati hari kelahiranku maka aku akan memberikan syafaat pada hari kiamat. Dan barang siapa memberikan infaq satu dirham untuk memepringati kelahiranku, maka akan diberi pahala seperti memberi infaq emas sebesar gunung fi sabilillah.”
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Law Cafe Episode 10 Tayang Malam Ini di KBS dan VIU
Dari hadits di atas, seseorang yang memperingati Maulid Nabi akan mendapatkan pahala yang begitu besar. Tak heran banyak kaum muslimin yang berlomba-lomba untuk memperingati Maulid Nabi dengan cara yang terpuji.
Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
Memperingati Maulid Nabi tidak hanya dilakukan oleh umat Muslim saja. Nabi Muhammad sendiri juga memperingati kelahirannya dengan berpuasa di hari Senin.