Kapan Pertama Kali Maulid Nabi Muhammad Diperingati? Simak Penjelasannya Di Sini

photo author
- Kamis, 29 September 2022 | 08:48 WIB
Maulid Nabi
Maulid Nabi

Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman. Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56)

Perlu diketahui, menurut Moch Yunus, seorang dosen Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong Kraksaan, Probolinggo menceritakan sejarah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Alam di Batu dengan Pemandangan Alam yang Luar Biasa, Serasa sedang di Luar Negeri!

Ada dua versi tentang kapan pertama kali Peringatan Maulid Nabi Muhammad dilaksanakan.

Keterangan ini bersumber dari jurnal yang berjudul Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya di Indonesia).

Versi pertama, peringatan Maulid Nabi Muhammad diselenggarakan pada masa pemerintahan Mu'iz Dhinillah II.

Mu'iz Dhinillah II merupakan salah satu sultan dari Dinasti Fatimiyah yang berdiri pada abad ke-4 Hijriyah.

Namun peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dilakukan Mu'iz Dhinillah II tidak berlangsung lama.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Terbaru untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 untuk Dipasang di Sosial Media

Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut kemudian dilarang diadakan pada masa pemerintahan Al-Afdhal bin Amir Juyusy.

Pelarangan tersebut berlangsung sekitar 100 tahun lamanya, hingga pada abad ke-6 peringatan Maulid Nabi Muhammad kembali diadakan di Dinasti Fatimiyah.

Versi kedua, peringatan Maulid Nabi Muhammad pertama kali diadakan pada masa pemerintahan Khalifah Mudhaffar Abu Said yang juga berasal dari Mesir.

Kala itu Maulid Nabi Muhammad diselenggarakan secara besar-besaran. Khalifah Mudhaffar mengundang semua elemen masyarakat untuk ikut memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad.

Sang Khalifah Dinasti Fatimiyah yang menguasai wilayah Mesir hingga Afrika tersebut ingin menunjukkan kebesaran umat Islam kepada Mongol yang waktu itu ingin menguasai dunia.

Tidak ada perintah tegas untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad dan juga tidak ada larangan yang melarang adanya Maulid Nabi Muhammad.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X