Nemo dat quod non habet, aku tak bisa memberi jika tak punya demikian kata pepatah Latin kuno. Benar demikian? Pernyataan itu ada benarnya.
Kita butuh sesuatu jika ingin memberi orang lain.
Kita tak bisa tuntun orang lain kepada kebaikan jika kita tak 'memiliki' kebaikan itu.
Kita tak sanggup antar orang lain supaya bisa jadi orang yang lebih baik jika kita tidak berusaha jadi pribadi yang lebih baik.
tepatlah yang dikatakan Yesus, supaya kita perhatikan balok di mata kita sebelum keluarkan selumbar dari mata saudara kita.
Baca Juga: Spoiler If You Wish Upon Me Episode 10, Gyeo Rye Terjebak Dalam Situasi Menegangkan
jadi pribadi lebih baik adalah proses seumur hidup. Kita tak pernah jadi sempurna selama di dunia, namun proses itu dimulai dari kita sendiri sangat berarti.
Pengalaman dapat jadi sarana keselamatan bagi di sekitar kita.
Mulai dari diri sendiri, itulah jalan untuk mengatasi kebutaan kita sendiri dan dengan begitu membuat kita mampu menuntun orang-orang yang masih dibutakan oleh berbagai macam hal.
Itulah bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik pada hari Jumat 9 September 2022 yang berjudul janganlah kau munafik.***