Pembaruan ini adalah tantangan bagi orang. Mengapa? Karena orang tidak siap.
Banyak orang tak mau masuk pada situasi baru, yang dapat bikin kita hilang rasa aman, nyaman.
Baca Juga: Sedang Berlangsung : Link Live Streaming Liga 1 di Vidio: Persita Tangerang vs Madura United
Namun, selaras dengan sabda Allah, Gereja punya semboyan, "Ecclesia semper reformanda", Gereja selalu membaharui diri.
Kita harus mampu menyesuaikan diri dan fleksibel, supaya dapat masuk dalam situasi apa pun. Maka, kita harus berdisposisi batin yang lapang dan bijak.
Kita, orang yang mengimani ajaran Kristus, meninggalkan kebiasaan lama, cara menggereja yang keliru.
Mari kita wujudkan semangat Santo Paulus dalam diri kita, "Aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku” (Galatia 2:20).
Demikian Renungan Harian Katolik 2 September 2022 lengkap bacaan Injil.***